Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Menghina Presiden di Medsos, 2 Pemuda Jadi Tersangka

Kompas.com - 03/09/2018, 17:38 WIB
Kontributor Kompas TV Babel, Rahmatul Fauza,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Diduga menghina Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, 3 pemuda warga Balunijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap, Sabtu (1/9/2018).

Mereka diduga menghina Presiden Jokowi melalui video yang diedarkan melalui media sosial.

Dua dari tiga pemuda tersebut, yakni SA (20) dan FZ (16 ), ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan satu lainnya, FZ (15), sebagai saksi.

Kasat Reskrim Polres Bangka, AKP Rio Reza Parindra mengungkapkan, kedua tersangka hanya dikenakan wajib lapor. Sebab ancaman hukuman di bawah 4 tahun.

Baca juga: Ulah Remaja S yang Menghina Presiden Jokowi Berujung Masalah Hukum

“Kedua pelaku dijerat pasal 27 ayat 3 Undang-undang  Nomor  11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara, dan pasal 207 KUHP," ujar Rio, Senin (3/9/2018).

Dari hasil penyidikan sementara, pelaku mengaku membuat video tersebut hanya iseng dan untuk gurauan semata. Namun polisi masih mendalami kemungkinan motif lainnya.

“Pelaku telah menyesali perbuatannya dan memohon maaf. Pelaku juga meminta maaf kepada presiden," pungkasnya. 

Kompas TV Setibanya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo langsung membagikan buku tabungan kepada 5 ribu korban gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com