Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Korban Gempa Lombok Saat Tengah Menunggu Jokowi...

Kompas.com - 03/09/2018, 16:10 WIB
Fitri Rachmawati,
Khairina

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA,KOMPAS.com - Minggu (2/9/2018) sore, Anaq Amir, warga Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, masih setia menanti kedatangan Presiden RI Joko Widodo di GOR Pemenang, Lombok Utara.

Anaq bersama korban gempa lainnya dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Utara sudah mendapatkan bingkisan Presiden. Namun, mereka berharap, pemerintah segera membangun kembali rumah mereka yang hancur.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Gempa Lombok, Jokowi Goyang Dayung hingga Target Rekonstruksi

Gempa yang membuat rumahnya rusak membuat Anaq kapok tinggal di rumah beton. Ia ingin rumah yang dibangun pemerintah nanti berupa rumah bedek seperti rumah nenek moyangnya dahulu.

“Kami maunya rumah bedek sesuai dengan rumah ada yang pernah ada. Kami kapok dengan rumah beton,” kata Anaq.

Seperti Anaq, Muhammad Bakri, warga Dusun Kokok Potek, Desa Kokok Potek, Kecamatan Sembalun, juga berharap pembangunan rumah korban gempa segera dilakukan.

“Ada yang juga terpaksa berdekatan dengan kandang kambing untuk hunian sementara (huntara), nyamuk banyak,” kata Bakri kepada Kompas.com.

Baca juga: Saat Jokowi Tegur Warga yang Berharap Dirinya Terpilih Lagi Jadi Presiden di 2019

Keduanya telah membuat rekening untuk menerima uang bantuan dari pemerintah yang akan digunakan untuk membangun rumah mereka. Besarannya Rp 50 juta untuk rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rusak ringan.

Kedatangan Jokowi di sore itu menjadi penambal harapan pengungsi untuk kembali ke rumah dan meninggalkan tenda pengungsian.

Dari GOR Pemenang, Jokowi lalu berangkat menuju Masjid Jami Pemenang dan Desa Manggala, Lombok Utara. Selanjutnya, dia meneruskan perjalanan ke Dusun Kekait, Lombok Barat, dan Lapangan Gunung Sari.

Pada malam harinya, Jokowi berbincang dan nonton bareng penutupan Asian Games bersama para pengungsi.

Kompas TV Dalam sambutannya Presiden meminta agar proses pembangunan selesai sebelum musim penghujan tiba, Senin (3/9).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com