Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisikan Hanifan, Peraih Emas Asian Games, Saat Peluk Jokowi dan Prabowo

Kompas.com - 03/09/2018, 14:17 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com — Aksi pesilat asal Jawa Barat, Hanifan Yudani Kusuma yang memeluk Joko Widodo dan Prabowo Subianto, mendapat apresiasi besar dari masyarakat.

Pelukan itu menyiratkan kesejukan di tengah panasnya suhu politik menjelang Pilpres 2019.

Pada momen itu, Hanif mengaku sempat membisikkan sebuah kalimat kepada keduanya.

"Saya hanya bilang Indonesia itu satu pak, berarti tidak ada duanya, Indonesia harus bersatu dan cinta damai. Mereka ucapin sama, terima kasih sudah berjuang untuk Indonesia," ujar Hanif saat ditemui di Gor Padjadjaran, Bandung, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Tiba di Bandung, Pesilat Hanifan YK Disambut Pengurus IPSI Jabar

Ia mengaku spontan melakukan hal tersebut. Pelukan itu dilakukan sebagai ucapan terima kasihnya kepada pemerintah dan Prabowo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).

"Yang pastinya saya spontan dan saya bangga bisa dilihat sama Pak Presiden Jokowi dan Pak Prabowo sebagai bapak insan pencak silat," ucapnya.

Hanif mengatakan, kehadiran Jokowi dan Prabowo sangat krusial dalam momentum kemenangannya. Apalagi, saat itu Hanif tertinggal angka dari lawannya, Nguyen Thai Linh, pesilat asal Vietnam.

Kedatangan Jokowi dan Prabowo di akhir pertandingan membuat semangatnya terlecut. Ia pun sukses meraih emas ke-29 untuk Indonesia. 

Baca juga: Hanifan: Saya Ingin Menang Saat Lihat Jokowi dan Prabowo

"Sebuah motivasinya ketika 30 detik terakhir saya kalah poin dan dikurangi 6 poin. Ketika beliau (Jokowi dan Prabowo) datang, saya termotivasi untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain," tuturnya.

"Alhamdulillah saya dikasih rezeki oleh Allah untuk juara di Asian Games dan bisa membanggakan rakyat Indonesia," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com