Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Medali Emas Asian Games, Hanifan YK Ingin Pesilat Muda Ikuti Jejaknya

Kompas.com - 03/09/2018, 12:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Hanifan Yudani Kusuma meroket usai sukses meraih medali emas cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018. Pesilat asal Jabar berusia 20 tahun itu pun berharap prestasi yang ia ukir dapat diikuti pesilat muda lainnya.

"Alhamdulillah saya sangat bersukur kepada Allah atas hasil yang saya dapatkan, hasil kerja keras selama berkarir semoga menjadi motivasi buat adik-adik di Jabar," ucap Hanif, sapaan akrab Hanifan, saat ditemui di Gor Padjadjaran, Bandung, Senin (3/9/2018).

Hanif mengatakan, capaian yang ditorehkannya jelas tak didapat dengan proses mudah. Butuh ketekunan selama bertahun-tahun untuk mengukir prestasi. Karena itu, ia pun meminta agar pesilat muda lainnya dapat menikmati segala proses yang dijalani.

Baca juga: Tiba di Bandung, Pesilat Hanifan YK Disambut Pengurus IPSI Jabar

"Saya hanya ingin membagi sedikit saja, dalam sebuah kemenangan ini butuh proses yang sangat panjang. Kita harus nikmati lika-liku itu. Insya Allah adik-adik akan ikut jejak saya," tuturnya.

Ia bercerita, kiprah profesionalnya sebagai atlet dimulai pada ajang O2SN Makassar tahun 2015. Ia pun turut mengikuti puluhan seleksi hingga mampu tampil di ajang Asian Games 2018.

"Itu sangat membutuhkan proses yang cukup panjang dan butuh kerja keras. Apalagi setelah PON ada seleksi pelatnas untuk Sea Games, langsung seleksi lagi untuk Asian Games. Jadi itu tidak semudah dan seinstan dibayangkan. Yang juara saja tetap harus seleksi. Jadi harus kerja keras lagi lebih serius lagi dalam berkarir," kata pesilat dari perguruan Tadjimalela itu.

Baca juga: Hanifan Yudani Kalahkan Pesilat Vietnam, Indonesia Raih Emas Ke-29

Hanif juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang sudah memberi dukungan maksimal bagi para atlet di Asian Games.

"Terima kasih kepada masyarakat atas doa dan dukungannya. Medali ini semoga jadi motivasi adik-adik dan bagi pemuda pemudi tetap bersemangat untuk mencari prestasi dalam bidang apapun," jelasnya. 

Kompas TV Hanifan mengaku momen ini diharapkan bisa membuat Indonesia rukun dan damai jelang Pilpres tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com