Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangka Belitung Promosikan Dua Calon Pahlawan Nasional

Kompas.com - 03/09/2018, 09:00 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Nama dua kandidat pahlawan nasional ikut meramaikan rombongan karnaval perayaan HUT RI ke-73 di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Depati Amir dan HAS Hanandjoedin adalah dua tokoh Bangka Belitung yang nama dan fotonya dipajang pada salah satu kendaraan peserta karnaval.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, promosi terhadap dua tokoh tersebut terus dilakukan menjelang peringatan Hari Pahlawan Nasional, 10 November 2018.

“Tim untuk melakukan kajian sudah berjalan. Depati Amir dan Hanandjoedin adalah dua tokoh yang kami harapkan bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” kata Erzaldi, Minggu (2/9/2018).

Baca juga: 18 Tahun Jadi Provinsi, Bangka Belitung Belum Miliki Pahlawan Nasional

Sejarawan asal Pangkal Pinang Akhmad Elvian mengatakan, nama Depati Amir dan Hanandjoedin telah masuk dalam Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) Kementerian Sosial.

Usulan pahlawan nasional tersebut mengacu pada UU Nomor 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

“Verifikasi dilakukan pada 30 Agustus 2018. Jika ini disetujui, maka prosesnya berlanjut ke presiden melalui Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan,” bebernya.

Pantauan Kompas.com, sebuah mobil pickup dengan gambar dan nama pahlawan nasional bergerak di antara iring-iringan peserta karnaval.

Baca juga: Pemerintah Pilih Tokoh dari Aceh, Riau dan NTB jadi Pahlawan Nasional

 

Sejumlah panitia berseragam biru bergantian memperkenalkan calon pahlawan tersebut menggunakan pengeras suara.

Total sebanyak 179 regu dari berbagai instansi dan kelompok masyarakat ambil bagian dalam karnaval yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Pangkal Pinang.

Hujan lebat yang sempat mengguyur tak menyurutkan animo ribuan warga untuk melihat peserta karnaval dari pinggir jalan.

Kompas TV Belum 12 jam setelah menikahkan putrinya, Presiden Joko Widodo sudah kembali beraktivitas seperti biasa.


      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com