KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bagi para pejabat di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tidak memotong dana bantuan korban gempa menjadi trending.
Selain itu, berita terpopuler pada hari Minggu (2/8/2018) kemarin juga memuat topik tentang kondisi terkini gempa di Lombok.
Berikut 5 berita terpopuler hari kemarin.
Pada hari Minggu (2/9/2018), Jokowi meninjau korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dalam pidato di hadapan para pengungsi dan pejabat di halaman Masjid Jami di Kecamatan Pemenang, Lombok Barat, Jokowi mengingatkan untuk tidak memungut dana bantuan serupiah pun.
"Saya ingatkan, jangan ada potongan apapun untuk bantuan. Hati-hati bekerja dengan saya, hati-hati, saya cek. Saya tidak ingin ada serupiah pun dipotong di tabungan ini. Semuanya harus masuk ke masyarakat dan itu untuk membangun rumah masing-masing," tegas Jokowi.
Baca selengkapnya: Jokowi: Jangan Ada Serupiah Pun Bantuan Gempa Lombok Dipotong, Hati-hati Kerja dengan Saya
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,3 kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (2/9/2018) pukul 08.15 WITA. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,15 LS dan 116,37 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Mataram, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 16 km.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, kepada Kompas.com.
Baca selengkapnya: Minggu Pagi, Lombok Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 5,3
SD (20) dan FZ (16) adalah tersangka yang merupakan warga Desa Balun Ijuk, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Kedua pelaku mengunggah video melalui aplikasi bertukar pesan WhatsApp pada 30 Agustus 2018 sekitar pukul 19.00 WIB.