MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sempat menutup pintu masuk wisata Jemplang, yakni dari arah Kabupaten Malang menuju Gunung Bromo akibat kebakaran hutan di padang rumput atau sabana.
Saat ini, pintu masuk wisata itu sudah kembali dibuka setelah dipastikan aman untuk wisatawan.
"Aktivitas wisata normal-normal saja hanya tadi malam Minggu (Sabtu malam) kunjungan ke Bromo dari jalur Malang ditutup dan dialihkan ke Pasuruan. Sore tadi sudah kami buka kembali. Malam Minggu kemaren pengunjung tetap normal," kata Kepala TNBTS, John Kennedie, melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (2/9/2018).
Meski sebagian besar api berhasil dipadamakan, masih ada titik api yang belum bisa dikendalikan, yakni titik api di Puncak Gunung Watangan.
"Sudah tinggal dua titik di puncak Gunung Watangan saja Mas, mudah-mudahan besok bisa padam total," ujar John.
Baca juga: 65 Hektar Sabana Gunung Bromo Terbakar
Sementara itu, kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (1/9/2018) sekitar pukul 9.45 WIB itu diperkirakan menghanguskan 65 hektar lahan.
Adapun 85 persen lahan yang terbakar berupa sabana dengan ketebalan 85 hingga 150 sentimeter.
Lokasi kebakaran berada di Blok Plentongan, Resort Tengger Laut Pasir, tidak jauh dari Gunung Bromo pada elevasi 45 hingga 60 derajat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.