KUPANG, KOMPAS.com - Kapal Layar Motor Wahyu Ilahi yang mengangkut ratusan sapi dan kambing dari Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur menuju Sulawesi Selatan ditemukan setelah dikabarkan hilang sejak Rabu (29/8/2018).
Kepala Kantor SAR Maumere I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa salah satu penumpang kapal menyampaikan kepada keluarganya bahwa mereka selamat.
"Kami sudah menggelar operasi SAR di hari yang ke-3. Tadi petugas siaga SAR Kantor SAR Maumere telah menghubungi BPBD Jeneponto dan diperoleh informasi bahwa salah satu korban KLM Wahyu Ilahi atas nama Ruslan sempat menghubungi keluarganya dan menyampaikan bahwa mereka selamat," ujar Sudayana kepada Kompas.com, Minggu (2/9/2018).
Baca juga: Kapal Pengangkut Ternak yang Hilang Kontak Dilaporkan Terbakar
Menurut Sudayana, kapal tersebut terbakar di tengah perjalanan. Kemudian, para penumpang kapal dievakuasi ke Probolinggo, Jawa Timur oleh Kapal Motor Sejahtera 04.
"Mereka dijadwalkan akan tiba di Dermaga Probolinggo, pukul 17.00 WIB," ujar dia.
Kapal ini hilang kontak di lautan dalam pelayaran dari Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo, NTT, menuju Pelabuhan Bungeng, Jeneponto, Desa Bungen, Kecamatan Batang, Jenneponto, Sulawesi Selatan.
Kapal tersebut berlayar dari pelabuhan Marapokot sejak Rabu (29/8/ 2018) dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Bungeng pada Jumat (31/8/2018).
"Di dalam kapal tersebut ada 20 orang yang terdiri dari dewasa 17 orang dan tiga orang anak-anak," ujar Sudayana.
Selain itu, kapal tersebut membawa sapi dan kambing lebih kurang 500 ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.