Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Emil Dardak Merayakan HUT Kabupaten Trenggalek untuk Terakhir Kali...

Kompas.com - 02/09/2018, 10:09 WIB
Slamet Widodo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak merayakan HUT ke-824 Kabupaten Trenggalek pada Jumat (31/8/2018) lalu. HUT ini menjadi perayaan Emil terakhir kalinya sebelum mengemban tugas baru sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. 

Tak ayal, prosesi HUT Kabupaten Trenggalek ke-824 ini dilaksanakan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, didatangkan pasukan khusus Keraton Surakarta serta pagelaran busana dan tari bertema burung Garuda. 

Kegiatan yang berpusat di Pendopo Manggala Praja Trenggalek ini saban tahunnya selalu menjadi perhatian seluruh wargaTrenggalek. Warga sejak Jumat pagi sudah memadati kawasan seputar alun-alun Trenggalek.

“Dengan perayaan hari jadi Kabupaten Trenggalek yang ke-824 ini memberi semangat positif bagi seluruh warga serta bagi para pedagang pasar Pon yang terkena musibah kebakaran,” terang bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, saat memberikan sambutan. 

Baca juga: Emil Dardak Yakin Maruf Amin Bisa Serap Aspirasi Kaum Milenial

"Perayaan kali ini mungkin yang paling berkesan bagi saya, karena ini pidato hari jadi yang terakhir bagi saya, dan insyaallah tahun depan saya sudah bertugas di tempat yang lain.” 

Pantauan Kompas.com, dalam perayaan HUT Kabupaten Trenggalek terdapat kirab pusaka yang diiringi barisan perkusi dari Kraton Surakarta. Kemudian ada pasukan kerajaan atau bregodo yang mengawal Kereta Kencana Purba Wasesa yang ditumpangi Emil Dardak beserta istri dan anak-anaknya. 

Di sepanjang rute kirab melalui jalan protokol, Emil dan istrinya terus melambaikan tangan ke warga yang menonton. Kemudian di setiap pemberhentian kereta, warga berebut untuk berfoto bersama. 

Sesampainya peserta kirab di Tugu Garuda Pancasila di kawasan alun-alun, barisan tumpeng raksasa bergabung bersama dan menuju pendopo Manggala Praja.

Di dalam pendopo sudah ada Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin yang menyambut kedatangan rombongan Emil Dardak.

Kemudian disusul prosesi serah terima beberapa benda pusaka yang dikirab oleh Emil Dardak ke Mochammad Nur Arifin, sebagai simbol penerus pembangunan setelah Emil Dardak tidak menjabat sebagau Bupati Trenggalek dan kemudian dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Baca juga: Calon Pengganti Emil Dardak, Wakil Bupati yang Baru Berusia 28 Tahun

Di penghujung acara, ribuan masyarakat yang sudah berada di sekitar Pendopo Manggala Praja Trenggalek berebut tumpeng raksasa. Dengan penuh semangat, warga masyarakat antusias berebut tumpeng beserta hasil panen ini dengan harapan mendapat berkah dalam bertani maupun mencari rezeki.

Salah satu warga yang ikut berebut tumpeng adalah Bambang Cahyo (45), warga Kecamatan Bendungan yang selalu hadir di setiap peringatan HUT Trenggalek. 

"Tadi hanya mendapat cabai dan sedikit nasi tumpeng, dan semoga menjadi berkah. Dan semoga Trenggalek semakin maju berkembang,“ tuturnya.  

Kompas TV Penetapan dilakukan setelah keluarnya surat edaran dari Mahkamah Konstitusi dan KPU RI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com