Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler Nusantara, Warga Kampung Dolly Gugat Risma hingga Fakta "Si Macan Asia"

Kompas.com - 02/09/2018, 08:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Pemerintah Kota Surabaya digugat sebagian warga Kampung Dolly Rp 270 miliar karena dianggap telah membuat sebagian warga kehilangan pekerjaan usai ditutup tahun 2015. 

Topik di atas menjadi trending di Kompas.com pada hari Sabtu (1/9/2018). Selain itu, fakta-fakta terkait legenda atlet sepeda balap Indonesia, Hendrik Brock, juga menarik minat pembaca.

Berikut 5 berita terpopuler di Kompas.com pada hari kemarin.

1. Kampung Dolly gugat Pemkot Surabaya Rp 270 miliar

Industri batik warga eks lokalisasi Dolly, Surabaya.KOMPAS.com/Achmad Faizal Industri batik warga eks lokalisasi Dolly, Surabaya.

Tak semua perubahan menyenangkan semua orang. Kampung Dolly yang dulunya dikenal sebagai kampung prostitusi terbesar di Indonesia itu, saat ini sudah berubah.

Warganya lebih banyak menjadi perajin daripada "melayani" para tamu-tamu malam. Tak dipungkiri, hal itu karena usaha keras Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Namun, sebagian warga Kampung Dolly justru mengajukan gugatan class action kepada Pemkot Surabaya. Alasannya, penutupan Kampung Dolly tahun 2015 oleh Risma, telah membuat banyak warga kehilangan pekerjaan.

Hal itu pun ditanggapi keras oleh Risma.

Baca berita selengkapnya: Digugat Warga Dolly Rp 270 Miliar, Ini Respons Tri Rismaharini

2. Fakta-fakta di balik kehidupan Hendrik Brock "Si Macan Asia"

Mantan pembalap sepeda Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks (77) memperlihatkan foto saat memasuki garis finish pada Asian Games 1962 Jakarta di rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018).KOMPAS.com/BUDIYANTO Mantan pembalap sepeda Hendra Gunawan alias Hendrik Brocks (77) memperlihatkan foto saat memasuki garis finish pada Asian Games 1962 Jakarta di rumahnya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018).

Legenda pebalap sepeda Indonesia, Hendrik Brocks, menghabiskan masa tuanya di Sukabumi, Jawa Barat.

Hendrik, yang berganti nama menjadi Hendra Gunawan, kini menjalani hari-harinya dalam "gelap", setelah matanya divonis menderita glaukoma sejak 2007 dan kini kedua matanya tak bisa melihat.

Di masa kejayaannya, Hendrik meraup tiga medali emas di cabang balap sepeda di Asian Games 1962 di Jakarta. Namun sayang, saat itu prestasi atlet di Indonesia masih terabaikan.

Kondisi tersebut layaknya langit dan bumi dengan kondisi para atlet yang baru saja meraih medali di Asian Games 2018.

Baca berita selengkapnya: 7 Fakta "Si Macan Asia", Rumah Hampir Roboh hingga Tak Punya BPJS

3. Seorang perempuan ditembak orang tak dikenal di Gerbang Tol Pasteur, Bandung

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.

Pada hari Jumat (31/8/2018), seorang perempuan di sekitar Gerbang Tol (GT) Pasteur, Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 04.00 wib, ditembak orang tak dikenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com