PALEMBANG, KOMPAS.com - Baharuddin (38) bandar narkoba yang sering melakukan transaksi antar Kabupaten/kota di Sumatera Selatan ditembak mati polisi lantaran mencoba merebut senjata petugas ketika akan ditangkap.
Dari tersangka yang merupakan warga Jalan Desa Lalang Sembawa Banyuasin, Sumsel ini petugas mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1kilogram.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Farman mengatakan, penangkapan tersebut berlangsung di kawasan Sukarami Palembang.
Awalnya petugas mendapatkan informasi jika pelaku akan melakukan transaksi sabu dalam jumlah besar.
Baca juga: Diupah Rp 2,5 Juta, Riyan Nekat Antarkan Sabu ke Lapas Barelang
Ketika ditangkap, sabu seberat 1 kilogram itupun didapatkan dari Baharudin. Setelah itu, petugas melakukan pengembangan untuk mencari pemesan sabu tersebut.
Baharudin akhirnya menunjukkan satu rumah di kawasan Sumbawa yang disebut sebagai kediaman pemesan tersebut.
Namun, saat hendak memasuki rumah yang mirip pondok itu, Baharudin mencoba merebut senjata petugas dan hendak melarikan diri hingga ia pun tewas ditempat.
“Ternyata rumah itu adalah pondok yang tanpa penghuni. Ketika di depan pondok petugas langsung didorong dan (pelaku) mencoba merebut senjata. Tersangka tewas setelah ditembak di dada,” kata Farman ketika gelar perkara, Jumat (31/8/2018).
Baca juga: Prajurit TNI Peraih Emas Asian Games Disambut Bak Pahlawan di Markas Kodam
Farman melanjutkan, dalam setiap transaksi, tersangka Baharudin selalu menjual sabu dalam jumlah paling kecil yakni 1kilogram.
Petugas juga mendapatkan rekening milik tersangka yang berisi hasil penjualan narkoba.
“Tersangka adalah jaringan narkoba di Aceh dan mengedarkan di Palembang sejak 2017. Tapi sekali transaksi selalu dalam jumlah besar, paling kecil satu kilogram,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.