Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler Nusantara, Pemuda Pengintip Tetangga Mandi hingga Pelecehan di Prameks

Kompas.com - 31/08/2018, 10:25 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Monggo lur sebarkan agar tidak terulang lagi dan agar semisal ada yang merasa menjadi korban pelecehan seksual agar berani melapor. Ini foto diambil sekitar pukul 4 sore lebih dikit didalam kereta pramek jogja solo dikarenakan pelecehan seksual di dalam kereta," tulis Ajeng dalam statusnya di media sosial.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Permintaan maaf oknum guru di Probolinggo

Seorang guru madrasah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meminta maaf secara terbuka setelah mengunggah foto editan yang menampilkan Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah tokoh PDI-P dalam sebuah acara dengan meja bertaplak logo PKI.

Y menyampaikan permintaan maafnya di Mapolres Probolinggo setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

“Kepada Presiden Jokowi, Ibu Megawati, dan PDI-P, saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya. Jika saya mengulangi, saya bersedia diproses,” katanya di Mapolres Probolinggo, Kamis (30/8/2018).

Baca berita selengkapnya di sini

4. Jumlah total gempa di lombok mencapai 1.973 kali

Warga memeriksa rumah mereka yang roboh di desa Sembalun, pulau Lombok pada 20 Agustus 2018 setelah serangkaian gempa bumi dicatat oleh seismolog sepanjang 19 Agustus. Menurut laporan pihak berwenang pada Senin (20/8/2018), setidaknya 10 orang tewas setelah serangkaian gempa kuat mengguncang pulau Lombok. Ini merupakan gempa baru yang berbeda dari gempa berkekuatan M 7,0 pada Minggu (5/8/2018) yang telah menewaskan ratusan nyawa dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Warga memeriksa rumah mereka yang roboh di desa Sembalun, pulau Lombok pada 20 Agustus 2018 setelah serangkaian gempa bumi dicatat oleh seismolog sepanjang 19 Agustus. Menurut laporan pihak berwenang pada Senin (20/8/2018), setidaknya 10 orang tewas setelah serangkaian gempa kuat mengguncang pulau Lombok. Ini merupakan gempa baru yang berbeda dari gempa berkekuatan M 7,0 pada Minggu (5/8/2018) yang telah menewaskan ratusan nyawa dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mencatat, total keseluruhan gempa bumi

yang mengguncang Lombok selama satu bulan terakhir berjumlah 1.973 gempa bumi.

"Total keseluruhan dari tanggal 29 Juli 2018 berjumlah 1.973 gempabumi," terang Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, Kamis (30/8/2018).

Sampai tanggal 30 Agustus pukul 07:00 WIB, BMKG mencatat ada 595 Foreshock.

Gempa susulan tanggal 5 Agustus sebanyak 914 gempa dan gempa susulan tanggal 19 Agustus berjumlah 462 gempa. Hingga saat ini gempa susulan masih terjadi. Gempa bumi susulan magnitudo 4,6 kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB), Kamis (30/8/2018) pukul 07.10 WITA.

"Gempa ini merupakan gempa susulan dari gempa bumi magnitudo 7,0 tanggal 5 Agustus 2018 lalu," kata Agus.

Baca berita selengkapnya di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com