Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Gempa Lombok dan Sumbawa Dapat Rp 300.000 per Jiwa Selama 3 Bulan

Kompas.com - 29/08/2018, 16:18 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Agus Gumiwang mengaku pemerintah tidak tinggal diam terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa di Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bahkan berdasarkan Inpres, selama masa transisi pascagempa ini, Kementerian Sosial (Kemensos) mengupayakan para pengungsi kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.

Selain itu, Kemensos memberikan suatu dukungan berupa santunan senilai Rp 300.000 per jiwa.

"Itu bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa Lombok dan Sumbawa," jelas Agus di Gedung Pemkot Batam, Selasa (28/8/2018).

"Bantuan itu sendiri diberikan selama tiga bulan seraya upaya memperbaiki tempat tinggal para korban gempa tersebut," tambahnya.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Gempa Lombok, Kerugian Rp 8,8 Triliun hingga Kekurangan Air Bersih

Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa. Hal itu akan diberikan hingga korban gempa benar-benar bisa kembali beraktivitas seperti semula.

"Trauma itu pasti ada. Kemarin saya merasakannya sendiri, dalam sehari bisa dua sampai tiga kali terjadi gempa dan berkekuatan di atas 5 skala richter. Tentunya hal wajar jika saudara-saudara kita ini trauma untuk kembali ke tempat tinggalnya," jelas Agus.

Untuk perbaikan infrastruktur seperti sekolah, rumah ibadah, dan sejumlah fasilitas umum lainnya, ditargetkan rampung Agustus 2019.

"Namun untuk tempat tinggal korban gempa tetap diupayakan secepatnya agar saudara kita itu bisa secepatnya kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing dan tidak lagi berada di tenda-tenda pengungsian," ucap Agus.

"Ada sekitar 85.000-an rumah rusak yang akan dipercepat perbaikannya dan jumlah itu tersebar di Lombok dan Sumbawa," ungkap dia.

Baca juga: Pemerintah Sudah Kucurkan Rp 1,9 Triliun untuk Tangani Gempa Lombok

Selain sejumlah kementerian, dalam pembanguanan ini, Kemensos melibatkan Kadin daerah.

"Nantinya yang menyiapkan material dan bahan dasar dari pembangunan itu adalah Kadin daerah," imbuhnya.

Ketika ditanya besaran jumlah bantuan, Agus mengaku tidak tahu persis. Namun ia menegaskan, seluruh biaya sudah siap, tinggal teknis bahan dan pengerjaannya.

"Tidak ada masalah, biaya sudah siap baik itu dari pemerintah maupun dari bantuan saudara-saudara kita di sejumlah tanah air," paparnya.

Dana Bantuan Lombok

Wali Kota Batam HM Rudi berjanji turun langsung mengumpulkan donasi bantuan untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa.

"Tadi kita juga sudah berkoordinasi dengan Pak Menteri Sosial, dalam waktu dekat ini Batam akan ikut ambil bagian dalam memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di NTB, yakni di Sumbawa dan Lombok," jelas Rudi.

Dalam upaya pengumpulan donasi, Rudi mengaku dirinya bersama Wakil Wali Kota Batam, Amsakar akan menjadi koordinator langsung penggalangan dana tersebut.

"Kami akan turun langsung ke jalan untuk meminta dan mengumpulkan bantuan untuk saudara kita yang ada di NTB," pungkasnya.

Kompas TV Mereka memilih untuk tidak pulang karena khawatir adanya gempa susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com