Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terkejut Dengar Suara Menggelegar dari Langit Pekanbaru, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 27/08/2018, 17:23 WIB
Idon Tanjung,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga Kota Pekanbaru, Riau, dikagetkan dengan suara dentuman keras menggelegar di udara, Senin (27/8/2018). Mendengar suara itu, warga pun bertanya-tanya.

Rizky Amanda (26), salah satu warga Kecamatan Tampan, mengaku kaget mendengar suara dentuman tersebut.

"Saya sedang sarapan tadi pagi, tiba-tiba ada suara ledakan atau dentuman menggetarkan rumah saya. Cuma sekali ledakan. Tapi saya gak tahu itu entah ledakan apa dan apa yang meledak," ungkap Rizky, Senin.

Untuk mencari tahu sumber suara itu, dia mengaku keluar rumah dan menanyakan kepada tetangganya.

"Namun warga juga tidak tahu itu suara apa. Memang suaranya keras sekali," ujar Rizky.

Suara dentuman tersebut tidak hanya didengarkan warga Pekanbaru. Tetapi juga sampai ke wilayah Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Pekanbaru.

"Ya, saya dengar juga suara itu keras sekali. Saya waktu itu sedang di jalan dari Kampar ke Pekanbaru. Saya kira itu petir," jawab Ujang, salah satu warga Kamparyang dihubungi Kompas.com.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Kompas.com, dentuman itu merupakan suara kecepatan pesawat supersonik atau dikenal Sonic Boom.

Hal itu disampaikan Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Mayor Sus Rindar Arifianto.

"Ya, dapat kami sampaikan, tadi ada pesawat tempur F-16 melakukan test flight setelah perawatan pesawat," ungkap Rindar, Senin.

Dia mengatakan, salah satu prosedur test flight adalah manuver yang mengharuskan masuk kecepatan suara (supersonik).

Namun, dia menyatakan bahwa prosedur kecepatan suara dilakukan dari ketinggian 40.000 kaki dari permukaan bumi.

"Prosedurnya dilaksanakan di ketinggian yang aman dan sesuai standar. Jadi suara yang terdengar itu merupakan shock wave pesawat yang termasuk kecepatan suara," tutur Rindar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com