Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Birokrat Garut Sambangi TMII, Beri Dukungan Atlet Silat di Asian Games

Kompas.com - 27/08/2018, 12:48 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Senin (27/8/2018), dua tim atlet pencak silat dari Kabupaten Garut, bertanding dalam laga final pencak silat beregu putra dan putri. Untuk memberi dukungan moral kepada para pesilat, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut pun diberangkatkan ke TMII.

"Iya, hari ini setengah pejabat berangkat ke Jakarta beri dukungan atlet Garut di Asian Games," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Senin (27/8/2018) pagi usai memimpin apel pagi di lapangan kantor Setda.

Menurut Helmi, kebanyakan atlet pencak silat Indonesia yang berlaga di Asian Games memang berasal dari Garut. Makanya, Rabu (29/8/2018) pun, Pemkab Garut kembali akan memberikan dukungan untuk atlet pencak silat Garut.

"Setengahnya lagi (pejabat) berangkat ke Jakarta nanti Rabu, saya juga hari Rabu," jelas Helmi.

Baca juga: Kisah Yuliana, Juara Dunia yang Tekuni Pencak Silat karena Trauma Dikeroyok Kakak Kelas (2)

Anggota DPRD Garut sari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Pudja Turnawan mengaku sengaja datang ke Jakarta untuk memberi dukungan kepada atlet Garut.

"Saya berangkat kemarin naik bus umum dari Garut, kepala SKPD (Dinas) berangkat juga, pakai mobil masing-masing," katanya saat dihubungi lewat pesan singkat.

Selain dirinya, menurut Yudha ada juga anggota DPRD Garut lain yang berangkat ke Jakarta untuk memberikan dukungan pada atlet pencak silat dari Garut.

"Ketua Komisi A DPRD Garut juga ada disini (TMII) katanya," jelas Wakil Ketua Komisi A DPRD Garut tersebut.

Selain pejabat dan aparat pemerintah, dukungan kepada atlet pencak silat beregu putra dan putri dari Garut juga dilakukan oleh jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut di bawah pimpinan ketua KONI Garut Prof Abdusy Syakur Amien.

Syakur yang juga rektor Universitas Garut, memberangkatkan rombongan KONI menggunakan lima bus ke TMII untuk memberikan dukungan pada atlet pencak silat dari Garut.

"Ada lima bus kita siapkan, semuanya penuh terisi, lebih dari 200 orang yang berangkat dari KONI," kata Syakur. 

Kompas TV Pelatihan silat bebasis pesantren didirikan Garut guna membantu membina generasi muda agar terhindar dari hal-hal negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com