"Saya lalu mencoba mengangkat tubuh salah satu ibu yang sedang duduk, tiba-tiba ibu tersebut mencakar wajah saya," kata Agis.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya
4. Terlibat keributan di halaman masjid, massa dibubarkan oleh pengurus masjid
Aksi dorong terjadi antara dua kubu di halaman Masjid Kemayoran, Jalan Indrapura, Surabaya, dibubarkan oleh pengurus masjid.
"Ayo semuanya keluar, Ini masjid, jangan buat kerusuhan di dalam masjid. Ini belum waktunya Salat Dhuhur," kata pengurus masjid.
Usut punya usut, ternyata massa pro #2019GantiPresiden awalnya menggelar aksi di Monumen Tugu Pahlawan. Setelah dibubarkan polisi, massa bergerak ke arah Jalan Indrapura, tak jauh dari Kantor DPRD.
Sayangnya, di lokasi tersebut sudah berkumpul massa dari kelompok kontra #2019GantiPresiden. Adu mulut dan saling dorong terjadi di halamam masjid yang berada di seberang Kantor DPRD.
Baca Juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak
5. Tanggapan Ahmad Dhani saat dikepung massa Capture foto Ahmad Dhani dari video yang direkam di lobi Hotel Majapahit Surabaya
Massa yang mengepung hotel Majapahit di Jalan Tanjungan, Surabaya, meneriakan tantangan kepada Ahmad Dhani untuk keluar dari hotel.
"Kalau kamu memang laki-laki ayo Ahmad Dhani keluar, kita diskusi, jangan hanya membuat provokasi di Surabaya," kata Ketua Gerakan Rakyat Surabaya, Mat Mohtar, dalam orasinya.
Sementara itu, di kalangan grup whatsaap wartawan, beredar video Ahmad Dhani berada di loby Hotel Majapahit. Di video tersebut, Ahmad mengungkapkan pendapatnya terjadap massa yang mengepung hotel.
"Mereka itu membela penguasa. Ini lucu, saya musisi yang tidak punya backing polisi didemo," katanya.
Selain itu, Dhani juga meminta maaf kepada massa deklarasi ganti presiden 2019 di Surabaya jika dirinya terlambat atau tidak bisa hadir dalam acara deklarasi di Surabaya, karena dirinya dilarang keluar hotel oleh polisi.
Baca Juga: Dihadang Massa Penolak Deklarasi Ganti Presiden, Ahmad Dhani Tak Bisa Keluar Hotel
Sumber (KOMPAS.com: Achmad Faizal/ Antara: Abdul Hakim)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan