Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penolakan #2019GantiPresiden, Ini Kisah Ahmad Dhani, Ratna Sarumpaet, dan Neno Warisman

Kompas.com - 27/08/2018, 08:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Selain Neno Warisman, salah satu tokoh gerakan #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani, juga dihadang ratusan massa anti gerakan #2019GantiPresiden. Penghadangan dilakukan massa di Hotel Majapahit tempat Dhani menginap.

Massa sengaja menggelar aksi di depan hotel tersebut untuk menghadang agar Ahmad Dhani tidak bisa keluar dan bergabung dengan massa aksi deklarasi.

"Kalau kamu memang laki-laki ayo Ahmad Dhani keluar, kita diskusi, jangan hanya membuat provokasi di Surabaya," kata Ketua Gerakan Rakyat Surabaya, Mat Mohtar, dalam orasinya.

Sementara itu, aksi gerakan #2019GantiPresiden di Surabaya sempat berlangsung sejenak meskipun akhirnya dibubarkan polisi karena dianggap tidak memiliki izin.

Baca Juga: Bubarkan Deklarasi Ganti Presiden di Surabaya, Polwan Dicakar Emak-emak

3. Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung ditolak di Bangka Belitung

Pernyataan-pernyataan politik Ratna Sarumpaet memang sering menuai protes serta sering menjadi cibiran dan memicu perdebatan di masyarakat.

Bisa jadi fakta di atas menjadi salah satu pertimbangan polisi untuk tidak memberikan izin acara diskusi yang menghadirkan Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung di Kepulauan Bangka Belitung.

“Kalau giat tersebut akan berlangsung di Babel, dikhawatirkan akan mengganggu situasi Kamtibmas di Babel yang sudah kondusif,” kata AKBP Abdul Munim, Kabid Humas Kamtibmas Polda Kepulauan Bangka Belitung, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/8/2018)

Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet pun angkat bicara terkait penolakan izin tersebut. Ratna menuding polisi telah melanggar konstitusi.

"Ini jelas-jelas merupakan pelanggaran konstitusi, karena berdiskusi dilindungi oleh undang-undang. Kami kan hanya berdiskusi dan bertukar pikiran, selain anggota GSI, paling kami hanya mengundang sekitar 200 ibu-ibu untuk saling bertukar pikiran", ujar Ratna, Sabtu (25/8/2018).

Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet diagendakan menjadi pembicara dalam acara diskusi di Warung Umah Ubi Atok Kulop, Pangkal Pinang, sabtu (25/8/2018).

Namun, acara tersebut ditentang oleh massa yang tergabung dalam resimen Yudha Putra PPM.

Baca Juga: Ratna Sarumpaet: Ini Jelas-jelas Pelanggaran Konstitusi!

Sumber ( KOMPAS.com: Heru Dahnur, Michael Hangga Wismabrata, Achmad Faizal)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com