Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Peristiwa Neno Warisman Dihadang di Pekanbaru hingga Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 26/08/2018, 07:21 WIB
Idon Tanjung,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

"Awalnya saya tidak ikut campur pada urusan masalah (deklarasi #2019GantiPresiden) ini dan masyarakat pun begitu. Tetapi begitu mendengar kabar bahwa bandara dikuasai oleh orang yang mengatasnamakan orang Riau, lalu kemudian membakar-bakar ban di hadapan aparat dengan senang hatinya. Maka sebab itulah kami datang ke sini menyatakan bahwa tuan negeri itu adalah kami. Dan kami tidak mau diwakili oleh tabiat merek itu," ucap Budi.

Dia mengatakan, di dalam mobil yang tertahan itu bukan hanya Neno Warisman. Akan tetapi ada seorang putri lambang perjuangan Riau, Ongah Tabrani Rab, yang sejatinya putri mahkota Riau untuk kesejahteraan.

"Oleh sebab itu, tidak ada siapa nak bermusuhan pada acara (deklarasi #2019GantiPresiden) ini. Maka dari itu, mari kita damai," ucap Budi.

Sekitar pukul 19.30 WIB, massa yang ingin membebaskan Neno Warisman masih tetap bertahan. Sehingga, petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Brimob Polda Riau melakukan pembubaran paksa terhadap massa.

Baca juga: Hingga Malam Ini, Neno Warisman Tertahan di Gerbang Bandara

7. Neno Warisman kembali naik ke pesawat

Meski dua kubu massa dibubarkan, petugas masih tetap tidak melepaskan Neno Warisman melanjutkan kegiatannya di Pekanbaru, dengan pertimbangan keamanan.

Sekitar pukul 22.30 WIB, Neno Warisman terpaksa kembali pulang ke Jakarta. Sekitar tujuh jam Neno tertahan di gerbang bandara. Proses evakuasi dilakukan pengawalan ketat oleh petugas gabungan.

Sebelum meninggalkan Bumi Lancang Kuning, Neno Warisman menyampaikan pernyataan yang beredar video di grup WhatsApp.

"Akhirnya, teman-teman semuanya saya mengajak kabinda untuk tidak kasar. Dan saya mau shalat dulu dua rakaat," kata Neno.

"Sebelumnya memang dilakukan pemulangan, dipulangkan. Dipaksa pulang tepatnya. Sekarang saya menuju ke dalam pesawat. Dan sekarang kita sudah mencoba untuk bertahan," ujarnya.

Baca juga: Neno Warisman Kembali ke Jakarta Setelah Dihadang Sejumlah Massa di Pekanbaru

8. Aktivitas bandara tidak terganggu

GM PT Angkasa Pura Jaya Tahoma Sirait mengatakan, pengadangan Neno Warisman tidak menggangu aktivitas di Bandara SSK II Pekanbaru.

Namun, dia menegaskan, masyarakat yang melakukan demo di kawasan gerbang bandara sebenarnya dilarang, karena objek vital.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa bandara sebagai objek vital nasional, oleh UU Nomor 9 Tahun 1998 termasuk tempat yang dilarang untuk melakukan kegiatan unras atau sejenisnya," terang Jaya.

Dia menambahkan, pengaturan dan pengamanan di luar bandara sepenuhnya oleh kepolisian dan TNI.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bandara SSK II," ucap Jaya.

Baca juga: Kata Angkasa Pura soal Aksi Pengadangan Neno Warisman di Bandara Pekanbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com