KULON PROGO, KOMPAS.com - Kelompok warga Penyu Abadi Pantai Trisik, BKSDA DIY, dan para karyawan Tara Hotel asal Yogyakarta melepasliarkan penyu ke laut.
Sebanyak 108 anak penyu (tukik) dan satu penyu dewasa dilepas ke Pantai Trisik, pantai wisata yang berada di Kecamatan Galur, Kukon Progo, DIY.
General Manajer Tara Hotel, Jiman Budiharja mengungkapkan, di mana pun entitas bisnis tetap memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan. Bila biasanya diwujudkan lewat aksi menanam pohon, Tara Hotel melirik aksi lain yang perlu juga mendapat perhatian, yakni pelestarian dan perlindungan pada penyu sebagai satwa yang dilindungi.
"Kami biasanya melaksanakan donor darah dan di bidang lingkungan tadinya kita mau tanam pohon. Sekarang lokasi tanam pohon sudah sulit, kami mencari di mana lokasi kita bisa support. Bekerja sama dengan BKSDA ini maka kita melepas 108 tukik," kata Jiman di Trisik, usai pelepasliaran, Sabtu (25/8/2018).
Satwa penyu, menurutnya, memiliki fungsi dan peran penting dalam keanekaragaman hayati di lingkungan laut. Aktivitas penyu memakan rumput laut dan alga mempengaruhi jumlah karbon dilepas.
Penyu juga mengontrol distribusi spons, memangsa ubur-ubur, mendistribusikan nutrisi dan mendukung kehidupan mahluk air yang lain. Penyu seperti menjaga kesehatan laut.
Tantangannya besar dalam mempertahankan populasi penyu ini. Karenanya perlu pelestarian dan perlindungan bagi penyu dan mendorong bertambahnya populasi.
"Karenanya kami akan menjadikan agenda rutin tahunan ke depan," kata Jiman.
Kelompok konservasi di pantai DIY tidaklah banyak. Pantai di selatan Yogyakarta dan termasuk wilayah Kulon Progo sejauh 24 kilometer meliputi empat kecamatan, yakni Galur, Panjatan, Wates, dan Temon.
Sepanjang itu garis pantai, konservasi penyu Kulon Progo hanya ada dilakukan kelompok warga Penyu Abadi Trisi di Kecamatan Galur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.