Ditemukan, Jemaah Haji Indonesia yang Hilang Mengaku Lupa Jalan Pulang

BATAM, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal asal Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, yang dikabarkan hilang saat wukuf di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna) akhirnya berhasil ditemukan.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Batam, Alikek Said, mengatakan, jemaah haji bernama Ruspian Rusli Jaapar itu ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB atau pukul 17.00 waktu setempat.

"Alhamdulillah berkat doa keluarga Ruspian Rusli Jaapar berhasil ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB atau pukul 17.00 waktu setempat, ternyata Ruspian Rusli Jaapar tidak tahu jalan pulang," kata Alikek, Sabtu (25/8/2018).

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Asal Batam Hilang saat Wukuf di Armina

Alikek mengatakan, informasi ditemukannya Ruspian didapat dari Pembimbing Ibadah Haji Kloter 01 Embarkasi Hang Nadim H Rustam. Ruspian dalam keadaan selamat dan sekarang sedang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

"Kata Pak Rustam informasi awal didapat dari dr Jerry, Petugas Pengamanan dan Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH Arab Saudi. Dari sana Pak Rustam memastikan apakah benar yang dimaksud adalah Ruspian. Dan tenrnyata saat dicek, alhamdulillah benar," ungkap Alikek.

"Bahkan pengakuan Ruspian, dirinya memang sempat keluar, namun saat hendak pulang dirinya lupa dengan jalan pulang," tambahnya.

Baca juga: Cerita Gubernur Babel Menunaikan Ibadah Haji Bersama AHY

Sebelumnya, Ruspian, jemaah haji embarkasi Hang Nadim, Batam, Kepri, kloter pertama dikabarkan hilang saat wukuf di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna).

Ruspian sebenarnya menderita sakit stroke sehingga untuk bangun dari tidur aja harus dibantu oleh istrinya. Namun, saat jemaah haji pergi melontar jumrah dan istrinya Lafrina sedang tertidur pulas, dia bisa bangun sendiri dan keluar dari tenda sekitar pukul 23.00 malam waktu setempat.

Karena tidak kunjung pulang, akhirnya Ruspian dinyatakan hilang.