Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Terbaru Gempa Lombok, Relawan Meninggal Dunia hingga Kritik untuk Distribusi Bantuan

Kompas.com - 25/08/2018, 09:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendapatkan laporan dari Kolonel Czi Ahmad Rizal selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana Lombok mengenai kurangnya alat berat.

Alat berat itu digunakan untuk proses pembersihan puing-puing reruntuhan bangunan akibat serangkaian gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu.

"Tapi kendala utama di lapangan adalah kurangnya alat berat. Apabila alat berat itu ditambah, maka target satu bulan itu bisa diselesaikan dengan baik. Namun, apabila alat beratnya kurang, maka pekerjaan akan dilaksanakan dalam dua bulan," ujar Hadi sebagaimana dikutip siaran pers resmi TNI, Jumat (24/8/2018).

Menurut laporan itu, apabila alat berat berjumlah cukup, maka proses pembersihan puing itu dapat dilaksanakan dalam satu bulan saja.

Baca selengkapnya: TNI Kekurangan Alat Berat untuk Bersihkan Puing Bangunan di Lombok

 

Sumber: KOMPAS.com (Fitri Rachmawati/Caroline Damanik/Ihsanuddin), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com