Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi PJR Ditembak Orang Tak Dikenal di Tol Kanci-Pejagan

Kompas.com - 25/08/2018, 08:21 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Dua anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jabar, Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana, ditembak tiga orang tak dikenal di Kilometer 223-400 Tol Kanci–Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018) sekitar pukul 21.15 WIB.

Keduanya mengalami luka tembak di bagian dada dan tangan. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Tendangan Oknum TNI di SPBU di Medan, Salah Antre hingga Kodam Minta Maaf

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menuturkan, peristiwa penembakan tersebut terjadi saat kedua korban tengah bertugas di dalam tol Kanci–Pejagan.

Keduanya melihat tiga orang yang sedang berada di tepi jalan dan langsung berhenti. Keduanya bermaksud mengingatkan ketiganya karena dinilai membahayakan.

“Karena naluri polisi, pada saat di Kilometer 224 melihat tiga orang yang duduk di pembatas jalan. Sebagai tugas pokoknya tentu dia mengimbau 'Buka kaca, ada apa? Tolong jangan di sini, karena membahayakan. Membahayakan diri sendiri dan orang lain',” kata dia usai menjenguk kedua korban di RS Mitra Plumbon, Sabtu (25/8/2018) dini hari.

Baca juga: Dua Polisi PJR Ditembak di Bagian Dada dan Tangan di Tol Kanci-Pejagan

Namun, bukannya meninggalkan lokasi, salah satu dari ketiga pelaku mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas. Pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas.

Mereka sempat melakukan tembakan balasan ke arah orang tak dikenal. Pelaku terkena tembakan.

“Dua-duanya terkena serpihan, ada yang kena tangan dan jaringan kulit. Tapi saya sudah tanya dokter, kondisinya sadar, besok (hari ini) diambil sepihannya. Tidak ada organ vital yang terkena peluru,” tutur Agung.

Baca juga: Polisi Tak Izinkan Diskusi Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet di Bangka Belitung

Seusai melakukan penembakan, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Polisi belum menyampaikan, ketiga orang misterius tersebut dan motif apa yang melatarbelakangi penembakan. Polisi masih memburu dan mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Warga Bentrok gara-gara Sapi Diusir, 1 Tewas, 8 Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com