Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Pesawat ATR Ditargetkan Mendarat di Bandara Ewer Asmat

Kompas.com - 24/08/2018, 21:24 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Asmat, Papua, menargetkan pesawat jenis ATR bisa mendarat di Bandara Ewer pada akhir tahun 2019. Saat ini, hanya pesawat jenis caravan yang bisa mendarat di bandara tersebut.

Menurut Bupati Asmat Elisa Kambu, sebenarnya tahun ini pihaknya berencana akan melakukan uji coba pendaratan pesawat ATR dari salah satu maskapai penerbangan.

Hanya saja, pihak maskapai menginginkan adanya fasilitas pemadam kebakaran yang menurut dia, pihaknya belum bisa menyanggupinya.

"Jadi kami target pesawat ATR bisa mendarat di Bandara Ewer pada akhir tahun 2019 setelah semua fasilitas selesai," kata Elisa kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Setelah Terlempar ke Luar, Jumaidi Cari Air Minum di Balik Reruntuhan Pesawat

Dia mengatakan, landasan Bandara Ewer saat ini memiliki panjang 1.100 meter. Targetnya, landasan mencapai 1.600 meter.

Untuk menambah panjang landasan bandara, tahun ini pemerintah setempat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27 miliar.

Selain itu, pemerintah Provinsi Papua melalui dana infrastruktur otonomi khusus (otsus) juga mengalokasi anggaran sebesar Rp 40 miliar untuk membantu pembangunan landasan bandara.

Baca juga: Satu Komando, Demokrat Papua Dukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019

Besaran anggaran tersebut hanya untuk menambah landasan sepanjang 400 meter. Dengan demikian, pada tahun 2019, pemerintah setempat akan mengalokasikan anggaran untuk menambah 100 meter lagi hingga mencapai 1.600 meter.

"Alokasi anggaran tahun ini hanya untuk 400 meter. Jadi, tahun depan kami anggarkan lagi untuk tambah 100 meter sehingga panjang landasan ini bisa 1.600 meter," ujar dia.

Menurut dia, pemerintah pusat juga membantu pembangunan fasilitas Bandara Ewer, seperti terminal dan apron serta fasilatas penunjang lainnya yang sudah dimulai tahun ini.

Baca juga: Begini Awal Mula Terbongkarnya Misteri Penculikan Hasni Selama 15 Tahun

Untuk itu, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat agar pembangunan Bandara Ewer bisa segera terselesaikan dan pesawat jenis ATR bisa mendarat.

"Jadi kami hanya membangun run way (landasannya), sedangkan pemerintah pusat bantu bangun fasilitas lainnya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com