Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prakiraan Curah Hujan Agustus-September 2018, Beberapa Daerah Diminta Waspada

Kompas.com - 24/08/2018, 20:30 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan dan peluang curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Beberapa daerah diminta waspada karena kurangnya curah hujan.

Analisis oleh BMKG ini dibagi setiap 10 hari per satu bulannya, sehingga analisisnya terbagi menjadi tiga periode pada setiap bulan.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, analisis curah hujan periode III yang diinisiasi pada hari ini, Jumat (24/8/2018), menunjukkan aliran massa udara masih didominasi oleh angin timuran.

Aliran massa udara tersebut terjadi di seluruh wilayah Indonesia kecuali Kalimantan Utara dan Sumatera bagian tengah hingga utara.

Pola siklonik berpeluang terbentuk di perairan barat Sumatera bagian tengah dan perairan Papua Barat.

Belokan angin berpeluang terjadi di Sumatera bagian tengah, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara, Maluku Utara, dan Papua Barat mendukung pembentukan awan hujan di wilayah tersebut.

Berdasarkan indeks monsun dan Madden Julian Oscillation (MJO) terdapat peningkatan pembentukan awan hujan di sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah, dan Jawa bagian barat.

BMKG menginformasikan, beberapa diminta waspada karena kurangnya curah hujan pada periode III Agustus 2018.

Berikut rinciannya:

1. Wilayah dengan curah hujan rendah

Beberapa daerah dengan curah hujan rendah (kurang dari 50 mm) berpeluang terjadi di Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa, Bali.

Selain itu, di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kalimantan bagian selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gonrontalo, Kepulauan Maluku dan Papua bagian selatan.

2. Wilayah dengan curah hujan tinggi

Curah hujan tinggi berpeluang terjadi di Pesisir Sumatera bagian selatan mulai dari Sumatera Barat hingga Bengkulu, bagian barat Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com