Menhub Jamin LRT Palembang Tak Mogok Lagi setelah Uji Coba 6 Bulan

PALEMBANG, KOMPAS.com - Masa proses commissioning atau uji operasionalkereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, selama enam bulan akan terus dilanjutkan dari Mei hingga November 2018 mendatang.

Proses commissioning tersebut dijadikan sebagai evaluasi untuk melihat seluruh kendala yang dialami LRT Palembang. Baik itu kendala teknis seperti dalam pengoperasian maupun fasilitas yang ada di dalam.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menjamin, setelah enam bulan proses commissioning, LRT Palembang dipastikan tidak akan mengalami kendala.

“Mudah-mudahan setelah masa proses commissioning tidak ada lagi kendala. Nanti setelah Asian Games, penumpang akan dibatasi karena memang masih dalam commissioning,” kata Budi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: LRT Palembang Kerap Mogok, Menhub Sebut Masih Commitioning

Menurutnya, seluruh kendala yang terjadi di LRT Palembang akan dijadikan pembelajaran bagi LRT dan MRT Jakarta. Sebab, LRT Palembang merupakan percontohan pertama kereta layang yang ada di Indonesia.

“Pengalaman di Palembang pasti dijadikan basis, menetapkan suatu klasifikasi yang baik, tahu yang mana yang kurang, ditingkatkan. Di Palembang kita meningkatakan konten lokal. Kita ingin Jakarta juga menggunakan koten lokal 40-50 persen,” jelas Budi.

Baca juga: Kerap Terkendala Teknis, Kereta LRT Palembang Akan Alami Penyesuaian

Budi melanjutkan, sejauh ini sudah ada tujuh trainset kereta LRT Palembang yang sudah tiba dari total keseluruhan delapan trainset. Namun, dalam pengoperasian akan digunakan sebanyak enam trainset. Sedangkan dua trainset diperuntukan sebagai gerbong cadangan.

“Untuk tarif ditetapkan Rp 5.000. Sekarang selama masa Asian Games gratis. Tetapi setelah itu akan dikenakan tarif normal kembali,” ujarnya.