Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Terkendala Teknis, Kereta LRT Palembang Akan Alami Penyesuaian

Kompas.com - 24/08/2018, 13:27 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan melakukan penyesuasian rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan

Penyesuaian tersebut berupa desain, tingkat kedinginan (AC), kelistrikan kereta, hingga sinyal dan sensitif sensor pintu.

Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT, Wahyu Widodo Pandoe menjelaskan, selain penyesuaian kereta, mereka akan melanjutkan commitioning rangkaian yang merupakan uji coba sebelum operasi LRT hingga Oktober mendatang.

LRT Palembang akan ada penyempurnaan, seperti noise dari pintu sambungan dan yang lainnya. Ini sebagai proses penyempurnaan kereta,” ujar Wahyu di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: LRT Palembang Sering Mogok, Penumpang Mengaku Kapok

Wahyu menjelaskan, commitioning LRT seharusnya dilakukan selama enam bulan. Sehingga akan terlihat berbagai kendala yang dihadapi, baik itu kereta mogok maupun kerusakan.

“Semestinya commitioning, hanya bisa dinaiki oleh penumpang khusus bukan umum. Tetapi di Palembang, dibuka secara umum atas kebijakan dari Menteri Perhubungan,” ujarnya.

Untuk diketahui, LRT Palembang telah empat kali mengalami gangguan teknis selama uji operasional berlangsung yang dibuka untuk umum.

Terakhir, kereta mengalami gangguan pada Senin (20/8/2018) kemarin.

Dimana  indikator dari ruang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang menyampaikan pesan jika wesel di blok ke jalur 1 stasiun DJKA (Jakabaring) berkedip dan menyampaikan jika ada indikasi jalur yang bermasalah.

Sehingga laju kereta dari stasiun bandara tidak bisa dilanjutkan dan para penumpang dipindah ke gerbong kereta lain.

Kompas TV Dan hanya dapat digunakan oleh para atlet, ofisial, panitia, serta media peliput pesta olahraga se-Asia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com