Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mendagri Minta Pemda Se-Indonesia Bantu Korban Gempa Lombok

Kompas.com - 23/08/2018, 15:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan alasan mengapa pihaknya meminta kepala daerah se-Indonesia untuk patungan membantu rehabilitasi pasca bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Upaya itu dinilai bentuk gotong royong sebagai warga negara.

"Gotong royong inikan hal wajar, solidaritas para gubernur membantu NTB," kata Tjahjo, di Semarang, Kamis (23/8/2018).

Dijelaskan Tjahjo, gotong royong untuk membantu rehabilitasi pasca bencana salah satunya didasarkan atas surat dari Gubernur NTB M Zainal Majdi. Gubenur NTB meminta bantuan dari para gubernur se-Indonesia.

Baca juga: TGB: Bagi Kami, Saat Ini Status Bencana Tidak Penting...

Meski ada surat minta bantuan, Kemendagri memastikan bahwa Pemerintah pusat telah menjamin anggaran untuk proses rehabilitas. Tidak saja dari pemerintah, TNI-Polri, pihak swasta, hingga kalangan usaha akan membantu penuh.

"Beberapa Pemda sudah konfirmasi ke Kemendagri, mereka minta agar siapin payung hukum. Meski sukarela, tapi jangan sampai kena masalah hukum," ucap politisi PDIP ini.

Bantuan dari Pemerintah daerah, sambung dia, salah satunya bisa melalui dana sisa lebih pembaiyaaan tahun berjalan (Silpa). Namun penggunaan dana Silpa harus sesuai dengan ketentuan.

"Misalnya bantu pakai dana silpa, misalnya kami buat edaran, boleh berikan bantuan uang/barang tapi ada aturan yang disampaikan. Asosiasi bupati, walikota, gubernur akan gotong royong," tambahnya.

Baca juga: TGB: Warga Lombok, Jangan Larut dalam Kesedihan...

Tjahjo mengakui bahwa pihaknya telah mengirimkan kepada Pemerintah daerah se-Indonesia agar membantu rehabilitasi pasca bencana di Lombok. Pemerintah daerah dapat meminjamkan alat-alat yang dibutuhkan ke NTB.

"Kami juga kirimkan telegram ke gubernur yang punya BPBD agar dipinjamkan itu ada stok tenda mislanya, agar dipinjamkan ke NTB. Kalau BNPB beli itu butuh waktu,

Tenda, tempat air bersih Silahkan kalau ada dikirim," ujarnya.

"Tapi fokus di Jawa, Bali, NTT. Yang dekat-dekat saja dengan NTB," pungkasnya. 

Kompas TV Di Klungkung, Bali selain dana APBD, pegawai pemerintah daerah juga mengumpulkan dana sukarela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com