Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB: Kami Mohon Doa agar Gempa Lombok Ini Segera Berakhir...

Kompas.com - 22/08/2018, 07:11 WIB
Karnia Septia,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB M Zainul Majdi mengharapkan doa dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia agar musibah yang menimpa NTB segera berakhir.

"Kami memohon doa agar rangkaian gempa ini mudah-mudahan bisa segera berakhir," ucap TGB dalam rapat terbatas bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam rangka kunjungan kerja penanganan terhadap gempa NTB, Selasa (21/8/2018), seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: TGB: Bagi Kami, Saat Ini Status Bencana Tidak Penting...

Sebelumnya, TGB menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian pemerintah pusat terhadap NTB. Menurut TGB, penanganan terhadap dampak rentetan gempa di NTB sudah berskala nasional.

Oleh karena itu, dia menilai polemik penetapan status bencana nasional untuk Lombok tidak diperlukan untuk saat ini.

"Bagi kami warga NTB, status bencana tidak terlalu penting tetapi yang lebih penting adalah kualitas penanganan bencana ini. Karena, harapan penanganan dampak dari gempa ini dapat dilaksanakan semaksimal mungkin, kami berharap ini dapat terus dimaksimalkan dari status tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi" ungkap TGB. 

Baca juga: JK Ungkap Alasan Utama Pemerintah Tak Tetapkan Gempa Lombok Jadi Bencana Nasional

Sementara itu, Wapres JK mengatakan, kedatangannya ke NTB kali ini adalah untuk menyampaikan pesan Presiden terkait periode penanganan bencana dari masa tanggap darurat ke masa rehabilitasi. 

JK juga menegaskan bahwa dia telah menekankan kepada Menteri Sosial, Menteri PU-PR, Mendikbud untuk memantau perbaikan rumah dalam kurun waktu enam bulan, seperti yang pernah dilakukan di Jogja. 

Selain kepada ketiga menteri tersebut, Wapres juga menekankan langsung kepada Kepala Dagang dan Industri (Kadin) untuk bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha lokal, toko bahan bangunan, untuk nantinya membuat depo-depo bahan bangunan dengan harga grosir sehingga rakyat dapat membeli bahan-bahan bangunan di tempat itu.

Baca juga: JK: Tak Boleh Ada yang Menangis dan Sedih Lagi, Lombok Bangun Kembali...

Terakhir, JK mengimbau agar warga tidak lama-lama bersedih. Dia menyerukan jargon "Lombok Bangun Kembali" untuk memotivasi warga Lombok yang kehilangan tempat tinggal dan masih mengungsi hingga saat ini.

"Ada waktu bersedih ada waktu menangis, artinya adalah jangan terharu terus-menerus sebab kesedihan akan terus muncul. Sekarang waktunya untuk maju," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com