Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Status Bencana Nasional Itu kalau Pemerintahnya Kolaps

Kompas.com - 21/08/2018, 15:28 WIB
Fitri Rachmawati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Bantuan tersebut khusus untuk daerah yang terdampak gempa berupa 13 unit dapur umum mobile dan santunan kematian ahli waris korban meninggal dunia akibat gempa.

Hingga kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis angka sebelum terjadinya gempa ke-3 yang berkekuatan 6,9 Skala Richter pada 19 Agustus 2018.

Menurut catatan BNPB, gempa yang terjadi dua kali sebelumnya telah menelan korban 514 jiwa meninggal dunia, 1.054 orang luka-luka, 71.740 unit rumah rusak, dan 431.416 jiwa pengungsi, serta dengan taksiran kerugian mencapai lebih dari Rp 7,5 triliun.

Catatan tersebut dikhawatirkan akan semakin bertambah mengingat dampak gempa terakhir juga menimpa Pulau Sumbawa.

Di Kabupaten Lombok Barat sendiri, menurut catatan Posko Utama Kabupaten Lobar per jam 12.00 hari ini, korban gempa telah mencapai 45 orang meninggal dunia, 959 orang luka-luka, 220.747 orang mengungsi, dan 56.828 rumah rusak.

Kerugian material ditaksir mencapai Rp 896.851.000.000. 

Kepala Humas dan Protokol Lombok Barat Saeful Ahkam mengatakan, daerah yang terdampak massif di Lombok Barat adalah Kecamatan Batulayar, Gunung Sari, Lingsar, dan Narmada.

“Jadi titik pengungsian terbanyak ada di tiga kecamatan itu, Kecamatan Batulayar yang tersebar di hampir semua dusun dan desa. Begitu juga di Gunung Sari, Lingsar, dan Narmada terpusat di Desa Selat," ujar Ahkam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com