Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Bangunan Tewas Tertimpa Gudang Rubuh

Kompas.com - 21/08/2018, 12:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah bangunan gudang di Kampung Sedogan, Jalan Pedamaran, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, rubuh akibat diterjang angin kencang, Selasa (21/8/2018) dini hari tadi.

Seorang buruh bangunan bernama Adi Sugiyarto (46) tewas tertimpa reruntuhan bangunan. Jasad Adi dievakuasi oleh tim dari Basarnas Jawa Tengah.

Juru bicara Basarnas Jawa Tengah, Zulhawari Agustianto menjelaskan, rubuhnya bangunan tersebut terjadi pada pukul 03.45 WIB dini hari tadi akibat angin kencang. Saat itu, Adi yang berada di dalam bangunan terkena reruntuhan hingga korban tewas.

"Basarnas dan tim SAR gabungan lainnya mengevakuasi korban tertimpa reruntuhan, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Zulhawari, Selasa.

Zulhawari melanjutkan, sebelum bangunan rubuh, sejumlah warga mendengar suara gemuruh dari bangunan gudang yang ditempati Adi.

Baca juga: Putri Gubernur TGB Terluka Tertimpa Reruntuhan Posko akibat Gempa Lombok

Salah satu saksi bernama Slamet, lanjut dia, kaget mendengar suara itu. Dia kemudian menanggil warga lain untuk melihat sumber suara itu.

Setelah melihat ada bangunan roboh, warga kemudian meminta bantuan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi.

"Proses evakuasi dibantu warga. Warga membersihkan puing-puing rumah korban bersama kami," ujarnya.

Baca juga: 6 Dampak Gempa Lombok, Tertimpa Bangunan hingga Pos PVMBG Retak

Setelah puing bangunan dibersihkan, tim SAR kemudian mengevakuasi seseorang yang berada di dalam bangunan.

"Kerugian sampai saat ini belum bisa ditaksir. Tetapi korban sekarang sudah berada di rumah duka, dan segera dimakamkan," pungkasnya.

Kompas TV Setidaknya 104 korban gempa telah di rujuk ke RSUD Provinsi NTB, 4 di antaranya meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com