Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Palembang Sering Mogok, Penumpang Mengaku Kapok

Kompas.com - 21/08/2018, 09:25 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kereta Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, kembali dikeluhkan para penumpang karena tidak sesuai dengan waktu keberangkatan.

Sebab, LRT kembali mengalami gangguan teknis hingga menyebabkan kereta mogok di stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (20/8/2018).

Iqbal, salah satu penumpang dari Jawa Tengah, menjelaskan, sekitar pukul 14.00 WIB kereta LRT tiba di stasiun bandara untuk menuju ke stasiun DJKA (Jakabaring).

Namun, ketika masuk, kereta dengan nomor K1118 12 itu mendadak tak dapat bergerak hingga menyebabkan kondisi di ruang dalam menjadi panas. Akibatnya, para penumpang pun diminta untuk turun dan dipindahkan ke gerbong kereta lain dengan nomor K1118 124.

“Sekitar pukul 14.44 WIB kereta kedua baru datang, kami dipindahkan ke gerbong pengganti. Pukul 14.52 WIB kereta baru berangkat,” kata Iqbal.

Iqbal mengaku mereka terpaksa satu gerbong dengan ofisial Asian Games. Sebelumnya pihak dari KAI menyatakan bahwa penumpang umum dan ofisial serta atlet Asian Games dipisahkan.

“Karena tadi ofisial sedikit, jadi digerbong ketiga penumpang umum digabung,” ujarnya.

Baca juga: Nyamannya Naik LRT Palembang, Semoga Tak Mogok Lagi (2)

Iqbal mengaku kapok naik LRT Palembang karena sering mengalami kendala teknis.

“Disiplin masih jauh sama KRL Jakarta, kapok juga sih karena nggak tepat waktu. Kalau fasilitas di dalam kereta oke semua,” ungkapnya.

Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti ketika dikonfirmasi Kompas.com mengaku belum mengetahui informasi tersebut karena menurutnya kereta masih beroperasi seperti biasa.

“Belum dapat informasi, karena dari tadi kereta beroperasional seperti biasa,” kata Aida.

Kereta LRT Palembang diketahui telah tiga kali mengalami kendala teknis sejak dioperasikan untuk umum dalam masa proses uji coba operasi pada 1 Agustus 2018 lalu.

LRT Palembang mogok pertama kali terjadi pada Rabu (1/8/2018) akibat sensor pintu LRT terbaca “open”.

Selanjutnya, hanya berselang dua hari, LRT kembali mogok pada Jumat (10/8/2018) karena gangguan sinyal. Para penumpang yang berada di stasiun Bumi Sriwijaya pun akhirnya telantar selama dua jam.

Baca juga: Nyamannya Naik LRT Palembang, Murah dan Dingin hingga Bikin Ketiduran (1)

Namun, dua hari kemudian pada Minggu (12/8/2018), kereta LRT kembali mogok akibat kabel negatif CCD terlepas hingga sumber daya listrik ke kereta menjadi terganggu.

Kompas TV Jadwal keberangkatan LRT hingga saat ini berjalan normal selama perjalanan menuju kompleks olahraga Jakabaring peserta Asian Games

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com