Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Go-Car Ancam Demo Lebih Besar jika Tarif Tak Kembali ke Skema Awal

Kompas.com - 21/08/2018, 05:56 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Ratusan sopir taksi Go-Jek mengancam akan melakukan aksi lebih besar setelah pertemuan dengan pihak manajemen tidak menghasilkan kesepakatan.

Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Kepri, Fahruddin kepada Kompas.com mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan aksi damai yang lebih besar lagi dari apa yang dilakukan hari ini.

"Jujur kami kecewa dengan pertemuan hari ini, kami siap menunggu lama namun hasilnya tetap tidak ada kesepatakan," kata Fahruddin, Senin (20/8/2018).

Fahruddin mengaku dalam aksi damai ini, pihaknya hanya ingin menanyakan soal kejelasan tarif serta target poin yang naik tetapi bonus diturunkan. Pihaknya juga menuntut transparansi terkait banyaknya mitra yang di-suspend tanpa penjelasan.

"Kalau memang pihak Go-Jek tidak bisa menjelaskannya, kami minta tarif itu dikembalikan ke hitungan awal, di mana pertama kali Go-Car masuk ke Batam," ujarnya.

Baca juga: Merasa Dibohongi Manajemen, Ratusan Sopir Go-Car Geruduk Kantor Go-Jek

Seharusnya, kata Fahruddin, manajemen Go-Jek tidak mementingkan kepentingannya sendiri, karena bagaimanapun bisa hadir dan lancarnya keberadaan Go-Jek di Batam tidak terlepas dari jerih payah dan perjuangan para driver yang selalu kompak.

"Meski mendapatkan tekan dan ancaman di lapangan, kami tetap kompak dan solid memperjuangkan keberdaan Go-Car ini. Tapi kenapa sekrang pihak Go-Jek melakukan perubahan tarif tanpa ada pemberitahuan dan men-suspend driver tanpa ada penjelasan sama sekali," terangnya.

"Jika Go-Jek merasa sudah tidak mampu, mendingan aplikasi khusus Go-Car dinonaktifkan saja. Terlalu banyak madharat daripada manfaatnya kalau seperti ini," katanya menambahkan.

Sebelumnya ratusan driver Gojek taksi online, Senin (20/8/2018) kembali mendatangi kantor Go-Jek yang berada di kawasan Pelita, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Tidak Diterima Di-suspend, Ratusan Driver Go-Car Geruduk Kantor Go-Jek

Mereka menuntut pengembalian skema tarif berdasarkan jarak tempuh, meminta kejelasan tarif yang target poin naik tetapi bonus diturunkan, dan transparansi terkait banyaknya driver yang di-suspend tanpa penjelasan.

Kompas TV Gojek menyatakan sudah mengerek tarif Gojek antara 2.200 rupiah hingga 3.300 per kilometer untuk tarif jarak dekat atau di bawah 9 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com