Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Pontianak Dekati Permukiman

Kompas.com - 20/08/2018, 15:01 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kebakaran lahan gambut yang terjadi di Pontianak semakin meluas. Bahkan, kebakaran semakin mendekati permukiman penduduk.

Seperti yang terjadi di sekitar perumahan Purnama Elok, Jalan Purnama II, Pontianak. Kebakaran lahan yang terjadi di dekat pemukiman tersebut terjadi sejak Minggu (19/8/2018) sore yang terus berlanjut hingga hari ini.

Petugas kepolisian bersama pemadam kebakaran swasta pun bahu-membahu memadamkan api supaya tidak merembet ke permukiman dan membakar rumah warga.

Kepala Polresta Pontianak, Kombes Wawan Kristianto saat ditemui di lokasi mengatakan, peristiwa yang terjadi di komplek perumahan ini merupakan salah satu titik api yang terdapat di wilayah hukum Polresta Pontianak.

Baca juga: Kabut Asap, Kualitas Udara Kota Pontianak Masuk Level Berbahaya

"Perumahan Purnama Elok ini sudah terjadi dari kemarin sampai tadi malam, tadi pagi dapat laporan nyala lagi dan kita kesini," ujar Wawan, Senin (20/8/2018) siang.

Wawan menambahkan, lokasi di sekitar perumahan tersebut merupakan semak dan gambut yang cukup tebal. Lokasi tersebut juga merupakan langganan kebakaran lahan.

"Sudah sering terbakar," ujarnya.

Berdasarkan indeks standar pencemaran udara (Ispu) dari BMKG, kualitas udara di Pontianak masuk dalam level berbahaya pada pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB.

Kualitas udara berangsur menurun, namun masih dalam level sangat tidak sehat.

Baca juga: Kabut Asap Kian Parah, Sekolah di Pontianak Diliburkan

Berdasarkan pantauan, sejak pukul 06.00 WIB, kabut asap menyelimuti semua ruas jalan di Pontianak.

Jarak pandang pun hanya berkisar 200 hingga 300 meter. Masyarakat yang berkendara terpaksa menggunakan masker agar terhindar dari bahaya asap.

Jelang siang, kabut asap perlahan sedikit memudar. Namun masih membuat mata terasa perih jika berkendara.

Sementara itu, jumlah titik panas (hotspot) di Kalimantan Barat terpantau sebanyak 331 hotspot.

Jumlah tersebut sedikit menurun dibanding jumlah titik api pada 16 Agustus 2018 yang mencapai 1.061 hotspot.

Akibat kabut asap tersebut, seluruh sekolah di Pontianak terpaksa diliburkan mulai hari ini, Senin (20/8/2018).

Kabut asap tersebut juga sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Supadio.

Kompas TV Kebakaran hutan melanda Provinsi British Columbia, Kanada, Jumat (17/8).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com