Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Terpopuler Nusantara, dari Karnaval "Bersenjata" Siswa TK hingga Aksi Heroik Yohanes

Kompas.com - 20/08/2018, 05:13 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberitaan terkait karnaval 17 Agustus yang diikuti anak-anak Taman Kanak Kanak dengan membawa mainan mirip senjata laras panjang di Probolinggo, paling banyak dibaca oleh para pembaca Kompas.com, Minggu (19/8/2018).

Selain itu, kisah Margaretha Hati Manhitu (78) yang hidup sederhana meski putranya adalah bupati NTT juga mendapat perhatian pembaca.

Lalu, perkembangan terbaru gempa di Lombok juga masih terus diikuti informasi terkini. 

Berikut lima berita terpopuler di Kompas.com pada hari Minggu (19/8/2018).

1. Kontroversi pawai 17 Agustus siswa TK di Probolinggo

Sejumlah siswa Taman Kanak-Kanak dari TK Kartika V-69 di Probolinggo, Jawa Timur, mengikuti pawai memperingati Hari Kemerdekaan RI, Sabtu (18/8/2018).

Namun, masyarakat merasakan ada "keanehan" aksi pawai anak-anak TK tersebut yang terekam dalam video itu.

Dalam video terlihat anak-anak peserta pawai mengenakan kostum jubah berwarna hitam dan penutup muka. Selain itu, anak-anak belia itu menenteng senjata mainan mirip laras panjang sebagai alat peraga pawai.

Video tersebut segera menuai komentar warganet di media sosial.

“Kami tidak bermaksud apa-apa. Hanya memanfaatkan properti yang ada di gudang sehingga lebih hemat,” kata Hartatik, Kepala TK, saat mintai klarifikasi di Kantor Polisi, Sabtu (18/8/2018).

Baca berita selengkapnya di sini

2. Kepala TK terancam sanksi terkait pawai kontroversi

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.

Pawai anak-anak dengan menggunakan jubah dan bercadar akhirnya berbuntut panjang. Kepala TK, Hartatik, terpaksa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat. 

Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurizal mengatakan, pihaknya bakal mendalami kasus tersebut.

“Kami akan mendalami kasus ini meski sudah melakukan klarifikasi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Pawai ini tidak berizin. Tapi pada akhirnya kita melakukan pengamanan karena acaranya digelar,” jelas Alfian, Sabtu (18/8/2018)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com