Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Jam, Kawasan Hutan dan Kebun Milik Warga Majene Hangus Dilalap Api

Kompas.com - 19/08/2018, 11:16 WIB
Junaedi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.comKebakaran hutan dan kawasan perkebunan milik warga kembali terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Minggu (19/8/2018).

Kebakaran hutan dan lahan perkebunan milik warga kali ini terjadi di lokasi perbukitan di Lingkungan Tanete, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae, Majene.

Lahan yang dipenuhi pohon kelapa, pisang, dan pohon jati kering di lokasi ini membuat api dengan cepat menjalar dan membakar apa saja di sekitarnya.

Baca juga: Seorang Bocah Tewas dalam Kebakaran Lahan di Melawi

Kondisi diperparah dengan kencangnya hembusan angin. Dalam waktu sekitar tiga jam, api menghanguskan lahan perkebunan dan kawasan hutan belasan hektar tersebut.

Titik api yang berada tidak jauh dari pemukiman pendudukan membuat warga sempat panik karena api dengan cepat merembet dan terus membesar hingga mendekati pemukiman penduduk.

Sejumlah warga yang khawatir terpaksa berusaha turun tangan memadamkan api secara manual menggunakan peralatan seadanya seperti ranting pohon.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Kebakaran di Kalibaru, Panik Saat Api Membesar

Sulitnya sumber air di lokasi kebakaran dan kondisi medan yang sulit dijangkau cukup mebuat warga kerepotan memadamkan api terutama yang mengarah ke pemukiman warga.

Menurut warga setempat, Sumardi, api sudah membesar saat warga turun tangan secara sukarela memadamkan api.

“Warga yang dikepung asap sempat panik karena jaraknya dari kampung cukup dekat,” jelas Sumardi.

Baca juga: 4 Helikopter Water Bombing Lakukan Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau

Asap tebal akibat kebakaran hutan sempat membuat warga sekitar kelimpungan karena asap yang mengganggu pernafasan.

Belum diketahui penyebab kebakaran. Dugaan sementara, kebakaran hutan yang kedua kalinya di Majene dalam sepekan terakhir ini dipicu ulah warga yang membuang puntung rokok secara serampangan. 

Kompas TV Kebakaran hutan melanda Provinsi British Columbia, Kanada, Jumat (17/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com