Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera di Belu Dilakukan Spontan

Kompas.com - 18/08/2018, 07:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com — Aksi Yohanes Gama Marschal Lau (13) alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT Ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi viral di media sosial.

Kakak kandung Yohanes, Siquito Humberto Marcal, mengatakan, aksi yang dilakukan adik bungsunya itu dilakukan secara spontan.

"Pada saat tali bendera terlepas dan tersangkut, ada beberapa orang yang kemudian mengatakan siapa yang bisa panjat tiang bendera. Mendengar itu, adik saya langsung menuju tiang bendera dan langsung panjat,"ungkap Siquito kepada Kompas.com, Sabtu (18/8/2018) pagi.

Baca juga: Sebelum Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI, Yohanes Sempat Sakit

Menurut Siquito, saat insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera, Yohanes sedang dirawat oleh petugas medis akibat pingsan.

Mendengar ada permintaan tersebut, Yohanes yang berada di tenda medis di tempat upacara langsung bergerak menuju tiang bendera dan melakukan aksinya.

Siquito mengaku, Yohanes sudah sering memanjat pohon di dekat rumahnya usai pulang sekolah.

"Joni ini kalau di rumah, setelah pulang sekolah, dia membantu orangtua dengan mencari buah asam untuk dijual. Pohon asam yang tinggi bisa dipanjatnya," ucapnya.

Baca juga: Menpora Sebut Aksi Bocah yang Nekat Panjat Tiang Bendera Heroik

Dengan kebiasaan itu. kata Siquito, adiknya berani untuk memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 15 meter.

Yohanes merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan. Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

Penghargaan untuk Yohanes

Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.

Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana memberikan hadiah untuk Yohanes.

Menurut Luan, terlepasnya tadi bendera tersebut, akibat kesalahan salah seorang anggota Paskibraka yang salah memasuki tali pada bendera tersebut.

Pada saat tali terlepas, dua anggota Paskibraka tetap mengibarkan bendera dan para peserta tetap memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali.

Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka tanpa diiringi lagu "Indonesia Raya".

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali.

Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka, tanpa diiringi lagu "Indonesia Raya".

"Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini karena telah menyelamatkan keadaan," ucap Luan.

Kompas TV Ada aksi heroik saat upacara pengibaran bendera memperingati hut ke-73 RI.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com