Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem Wira Bima: Saya Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Karhutla

Kompas.com - 16/08/2018, 19:45 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sonny Aprianto selaku komandan satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau memerintahkan jajarannya untuk menembak di tempat pelaku karhutla.

"Saya sudah perintahkan seluruh Dandim saya, apabila tertangkap tangan, apabila ditemukan sengaja membakar lahan, saya perintahkan tembak di tempat," tegas Sonny kepada wartawan, Kamis (16/8/2018).

Terkait penindakan tegas ini, lanjut dia, sudah disepakati dengan pihak kepolisian.

"Saya sudah bertemu dengan Pak Kapolda (Irjen Pol Nandang) dan kita sepakat pelaku karhutla tembak di tempat," terang Sonny.

Dia terlihat marah melihat karhutla yang terus-menerus terjadi di wilayah Provinsi Riau. Terlebih lagi menjelang perhelatan Asian Games 18 Agustus 2018.

"Saya melihat wilayah Rohil dan Dumai semakin hari semakin masif terjadinya Karhutla. Ini jelas 99 persen akibat ulah manusia dan itu disengaja dibakar," kata Sonny.

Baca juga: Seorang Siswa SD Bantu Matikan Api Karhutla di Pekanbaru

Dia menyampaikan, selama ini satgas karhutla sudah melakukan pencegahan, edukasi dan juga sosialisasi kepada masyarakat. Namun, kebakaran lahan masih saja terjadi.

"Sosialisasi yang kita lakukan tidak membuat mereka sadar. Berulang kali kita imbau, tapi tidak juga sadar. Tapi malah menjadi-jadi," akuinya.

Oleh karena itu, kata Sonny, sesuai perintah presiden bahwa pada saat perhelatan Asian Games tidak ada karhutla.

"Ini perintah presiden. Ini adalah harga diri bangsa. Sehingga, apabila terjadi karhutla pada saat Asian Games di Palembang Jakarta, maka saya selaku komandan satgas karhutla, yang ditunjuk gubernur Riau, saya perintahkan kepada jajaran saya untuk menembak di tempat pelaku yang tertangkap atau sengaja membakar lahan," jelas Sonny.

Untuk diketahui, karhutla saat ini masih terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sekitar 500 hektar lahan terbakar sejak beberapa hari belakangan ini.

Selain di Rohil, karhutla juga terjadi di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.

Di sana, sekitar 20 hektar lahan yang terbakar. Namun, sebagian sudah dipadamkan oleh petugas gabungan.

Baca juga: Cegah Karhutla, BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Riau

Kemudian karhutla di Kabupaten Pelalawan sampai hari ini masih belum berhasil dipadamkan. Belum diketahui berapa luas lahan yang terbakar.

Sementara petugas gabungan, TNI, kepolisian, BPBD, Manggala Agni dan masyarakat peduli api (MPA) masih berjibaku mematikan api.

Kompas TV BPBD Kalimantan Barat, mendesak pemerintah pusat untuk segera menyalurkan dana penanganan bencana kabut asap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com