Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bagas dan Bagus Selalu Cium Tangan Penggemar yang Lebih Tua

Kompas.com - 15/08/2018, 20:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua pemain Timnas Indonesia U-16, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi, dikirab di sepanjang kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/8/2018).

Ribuan warga menyambutnya dengan sangat antusias. Nama Bagas dan Bagus terus dielu-elukan. Bahkan warga pun berebut meminta foto, tanda tangan, atau sekadar bersalaman.

Si Kembar tampak mengenakan jersey timnas putih-hijau. Dengan ramah, keduanya melayani permintaan warga dari atas mobil VW terbuka yang membawanya. Medali juara Piala AFF U-16 2018 terkalung di leher mereka.

Yang menarik, ketika warga yang lebih tua mengajaknya bersalaman, baik Bagas dan Bagus tidak lupa mencium tangan.

Baca juga: Euforia Ribuan Warga Magelang Sambut Kirab Si Kembar Bagas dan Bagus

Meskipun hal itu dilakukan belasan atau bahkan ratusan kali. Senyum di wajah mereka terus mengembang.

"Senang sekali, ngga menyangka akan disambut semeriah ini," ucap Bagus Kahfi, yang masih dikerubuti warga.

Pada perhelatan Piala AFF U-16 2018 itu Bagus menjadi top skor dengan raihan 12 gol sepanjang turnamen.

Sementara itu, Bagas Kaffa, menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan warga Magelang.

Dia juga berpesan kepada anak-anak dan remaja generasinya untuk giat berlatih serta pantang menyerah meraih cita-citanya.

"Terus giat berlatih, jangan cepat puas, agar tercapai cita-citanya," kata Bagas yang masih tampak luka di pelipis mata kirinya.

Baca juga: Pesan Sang Ayah untuk Pemain Timnas U-16 Bagas dan Bagus...

Sikap rendah hati pada diri Bagas dan Bagus tidak lepas dari didikan sang ayah, Yuni Puji Istiono.

Yuni selalu menasehati dua buah hatinya untuk selalu menanamkan ilmu padi yang artinya tetap merunduk meski sedang tumbuh ke atas.

"Saya selalu berpesan kepada mereka, tetaplah rendah hati, jangan congkak. Tanamkan ilmu padi, meski sedang tumbuh ke atas tetaplah merunduk," ungkap Yuni.

Yuni dan beberapa anggota keluarganya turut dalam rombongan kirab Bagas dan Bagus. Mereka diiringi ratusan warga. Ada yang naik mobil dan motor antik, mobil pribadi, hingga sepeda motor.

Kirab dimulai dari kediaman Bagas dan Bagus di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, berhenti di alun-alun Kota Magelang dan berakhir di rumah dinas Bupati Kabupaten Magelang.

Pada kesempatan itu, Yuni mengungkapkan rasa haru dan tidak menyangka anaknya akan disambut meriah seperti ini.

Dia kembali menyampaikan pesan pada Bagas-Bagus agar tetap rendah hati dan jangan berpuas diri.

“Saya selalu menekankan pada Bagas dan Bagus untuk tidak sombong, rendah hati saja. Artinya, mereka tetap harus giat berlatih dan membawa timnas ke prestasi lebih tinggi lagi,” jelasnya. 

Kompas TV Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih juara Piala AFF U-16, setelah menang adu penalti melawan Thailand 4-3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com