Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Api 

Kompas.com - 15/08/2018, 06:46 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang wanita paruh baya tewas tersambar kereta api (KA) di perlintasan rel KA, Dusun Karangjati, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (14/8/2018). 

Korban yang diketahui bernama Tri Welas (51), warga Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung itu meregang nyawa di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum kejadian, korban terlihat berjalan kaki menyusuri perlintasan rel kereta. 

Beberapa petani yang ada di sawah sempat mengingatkan korban agar tidak berjalan di tengah rel. Karena dalam waktu dekat akan ada kereta menuju Surabaya yang melintas.

Baca juga: Satu Keluarga di Sukabumi Tertabrak Kereta Api, 1 Orang Tewas

Namun, peringatan keras itu tidak digubris korban. Korban dengan santai tetap berjalan ke arah timur menyusuri rel KA.

Tidak berselang lama, dari arah belakang korban, muncul kereta barang yang melaju dari arah barat menuju Surabaya.

Saat dekat dengan lokasi kejadian, Masinis KA pun sudah berulang kali membunyikan klakson. Namun, wanita itu tidak mengindahkan.

Hingga akhirnya, tubuh perempuan itu pun langsung tertabrak KA yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan adanya orang tertabrak KA.

Ia mengaku menerima laporan dari masinis kereta 2546a pengangkut peti kemas pada pukul 09.40 WIB.

Baca juga: Jokowi Naik Trail Membonceng TGB Tengok Korban Gempa di Lombok Utara

"Masinis melaporkan ada pejalan kaki tertabrak KA di KM 43+200 jalur hulu antara Stasiun Gubug dan Karangjati. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Masinis sudah berkali-kali membunyikan klakson dari jauh tapi tak digubris," kata Suprapto.

Sementara itu, dari keterangan warga serta keluarga korban, perempuan yang tewas tertabrak kereta itu diduga sengaja bunuh diri.

Sebab beberapa waktu sebelumnya, korban sempat beberapa kali melakukan upaya bunuh diri serupa namun bisa digagalkan warga.

"Korban dilaporkan beberapa kali hendak melakukan percobaan bunuh diri tetapi bisa digagalkan warga. Korban merasa depresi karena menderita sakit yang tidak sembuh-sembuh," jelas Camat Karangrayung, Hardimin.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto menambahkan, hasil pemeriksaan kepolisian, korban yang frustasi dengan penyakitnya itu diduga sengaja menghilangkan nyawanya dengan cara menabrakkan diri ke KA.

"Korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkas Maryoto.

Kompas TV Yuk ikut Digital Jurnalis KompasTV Sadryna Evanalia dan Yudho Priambodo yang akan naik KRL dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Palmerah, Jakarta. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com