PEKANBARU, KOMPAS.com - Askurniawan (12) salah seorang siswa SDN 91 Pekanbaru, Riau, membantu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Selasa (14/8/2018) sekitar pukul 14.00 WIB.
Bermodalkan sebatang kayu, Kurniawan melibas api yang terus menjalar ke semak-semak yang kering. Ia masih mengenakan seragam sekolahnya dan menyandang tas.
Namun, ia terlihat tidak sanggup terlalu lama berada didekat api karena cukup besar dan panas. Sesekali ia menepi dan berlindung di balik pohon kelapa sawit.
"Aduh, panas," katanya sambil menjauh dari api.
Baca juga: Risma Berencana Sekolahkan Supriadi, Gelandang Timnas U-16, ke Liverpool
Meski panas dan penuh asap, Kurniawan tampak berani mematikan api karhutla. Karena lahan yang terbakar ini terdapat jalan yang ia lintasi setiap hari untuk pergi dan pulang sekolah.
"Saya setiap hari lewat kebun sawit ini. Pergi sekolah lewat sini, kalau pulang juga lewat sini," ujar Kurniawan.
Dia mengaku sulit menempuh jalan untuk pulang ke rumah karena asap sangat tebal. Karena semak kiri dan kanan jalan terbakar.
"Jadi susah jalan asap tebal dan apinya besar. Terpaksa saya pilih-pilih jalan," tutur Kurniawan.
Melihat beberapa orang petugas yang sedang melakukan pemadaman, dia pun mengambil kayu untuk membantu mematikan api.
"Saya bantu matikan api agar tidak makin meluas. Tapi susah matikannya," pungkasnya.