KOMPAS.com - Sejumlah tim uji medium tank Pindad dari TNI AD, Pindad, dan FNSS Turki tengah bersiap di Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Mereka berkumpul di dekat medium tank dan melakukan koordinasi terakhir sebelum dilakukan uji daya gerak atau mobilitas di medan yang menanjak curam dan menukik.
Persiapan selesai. Suara sirine dari mobil TNI AD mulai terdengar sebagai tanda clear area. Tak berapa lama, medium tank hasil pengembangan Pindad dan FNSS Turki pun melaju. Cepat dan lancar.
Medium tank berhasil melewati medan tersulit untuk tank di Indonesia. Jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan sudut 60 derajat serta 4,6 kilometer sudut 40 derajat.
Baca juga: Pindad Ledakkan Satu Unit Medium Tank
"Medan terberat untuk pengujian tank di Indonesia, di sini tempatnya. Hasil (medan) seleksi kita," ujar Kepala Sub Dis Materil (Kasubdismat) Dislitbangad, Kolonel Cpl Prihandoko kepada Kompas.com, Jumat (10/8/2018).
Prihandoko menjelaskan, jalan ini sangat menantang karena memiliki ketinggian yang panjang.
Jika mampu melewati tanpa kendala di mesin, bisa dikatakatan medium tank tersebut alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang bagus. Dan medium tank Pindad berhasil melewatinya.
Uji Lintas Pasir
Dimulai dengan uji cepat rendah 5 km/jam sejauh 10 kilometer yang berjalan lancar, tanpa ada kendala. Dilanjutkan uji lintas pasir terurai di pinggir pantai terurai.
Dari sisi persyaratan minimal lima menit, medium tank mampu melewati pasir terurai 2,14 menit dan 2,18 menit atau kurang dari lima menit.
“Artinya memenuhi syarat. Tank cukup andal dan mampu digunakan di pasir,” ujar salah satu tim penguji, Mayor Infanteri Susatmoko di Kebumen.
Pengujian dilanjutkan dengan uji lintas pasir bukit bersemak dan uji lampu tempur. Hasilnya, medium tank ini berhasil melewati persyaratan.
Baca juga: Pindad Uji Daya Gerak Medium Tank di Berbagai Medan
VP Quality Assurance & K3LH Pindad, Isrady Sofiansyah, secara keseluruhan, uji daya gerak ini meliputi uji jelajah on road, off road, lintas pasir, ketahanan 3 x 24 jam, dan lainnya.
Rute yang dilalui dari Bandung menuju Subang, Sarangan, Yogyakarta, Kebumen, dan kembali ke Bandung. Rangkaian uji ini dilakukan pada 7-16 Agustus 2018.