PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau mengerahkan empat unit helikopter water bombing untuk memadam kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, Sabtu (11/8/2018) kemarin. Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Riau dan jumlah titik panas (hot spot) terus meningkat. Saat ini lokasi titik panas ada 46 titik.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, "Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan tim satgas gabungan di setiap titik hot spot dan titik api"
Selain pemadaman lewat udara dengan menggunakan helikopter, tim darat yang terdiri dari personel BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar, Masyarakat Peduli Api (MPA), juga melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan selang air serta peralatan pemadaman lainnya.
Baca juga: 10 Hal dari Perubahan Iklim Ini Memperburuk Kasus Kebakaran Hutan
Empat helikopter water bombing itu kemarin dikerahkan di dua lokasi, yaitu di Desa Sam Sam, Kecamatan Kandis dan di Kecamatan Siak, dua-duanya Kabupaten Bengkalis.
Menurut Edwar, walaupun saat ini mulai banyak bermunculan hot spot baru namun situasinya masih bisa dikendalikan tim satgas.
Pada sore kemarin kebakaran lahan juga terjadi di Jalan Beringin, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru dan petugas BPBD kota itu telah mengupayakan pemadaman agar api tidak meluas dan menimbulkan kabut asap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.