Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Helikopter Water Bombing Lakukan Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau

Kompas.com - 12/08/2018, 06:54 WIB
Citra Indriani,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau mengerahkan empat unit helikopter water bombing untuk memadam kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, Sabtu (11/8/2018) kemarin. Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Riau dan jumlah titik panas (hot spot) terus meningkat. Saat ini lokasi titik panas ada 46 titik.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, "Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan tim satgas gabungan di setiap titik hot spot dan titik api"

Selain pemadaman lewat udara dengan menggunakan helikopter, tim darat yang terdiri dari personel BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Damkar, Masyarakat Peduli Api (MPA), juga melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan selang air serta peralatan pemadaman lainnya.

Baca juga: 10 Hal dari Perubahan Iklim Ini Memperburuk Kasus Kebakaran Hutan

Empat helikopter water bombing itu kemarin dikerahkan di dua lokasi, yaitu di Desa Sam Sam, Kecamatan Kandis dan di Kecamatan Siak, dua-duanya Kabupaten Bengkalis.

Menurut Edwar, walaupun saat ini mulai banyak bermunculan hot spot baru namun situasinya masih bisa dikendalikan tim satgas.

Pada sore kemarin kebakaran lahan juga terjadi di Jalan Beringin, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru dan petugas BPBD kota itu telah mengupayakan pemadaman agar api tidak meluas dan menimbulkan kabut asap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com