3. Tersangka pencuri gading gajah Bunta tertangkap
Selang satu bulan sejak ditemukan bangkai gajah Bunta, polisi berhasil mengamankan dua tersangka. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan tersangka, salah satunya adalah gading gajah.
Kedua tersangka adalah Amiruddin Wansyah alias Abdurrahman (27) alias Bakwan, warga Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, dan Alidin Jalaluddin (35), warga Desa Seumana Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
“Barang bukti berupa parang dan sebuah kaus warna merah juga diakui milik temannya. Dua teman mereka ini sedang kami buru dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Aceh Timur,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, Rabu (4/7/2018).
Kedua tersangka dijerat dengan pasal (2) Undang-Undang Tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan ekosistemnya.
Baca Juga: Dua Pembunuh Gajah Bunta Ditangkap, 2 Orang Masih Buron
4. Gajah betina ditemukan membusuk di hutan lindung
Seekor gajah betina ditemukan mati dalam kondisi membusuk di wilayah Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Teramang, Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Gajah tersebut usianya diperkirakan 20 tahun dan telah mati selama satu minggu.
Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Provinsi Bengkulu, Suharno mengatakan, tim gabungan telah melakukan pemeriksaan nekropsi atau otopsi pada hewan.
"(Tim) yakni 12 orang dari BKSDA Bengkulu yang terdiri dari dokter hewan, polhut, TPHL sebanyak enam orang Polsek Sungai Rumbai, ditambah anggota Babinsa," ujar Suharno, Minggu (1/7/2018).
Menurut dia, hasil pemeriksaan di TKP juga menemukan kotoran dan jejak kaki kelompok gajah liar, serta dua pondok kebun yang telah dihancurkan oleh gajah liar.
Baca Juga: Dokter Duga Gajah Bunta Tewas Karena Diracun
5. Bayi gajah ditemukan mati di tengah perkebunan sawit
Seekor gajah liar ditemukan mati di area perkebunan sawit PT Bumi Flora, Desa Jambo Rehat, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (12/7/2018) sore.
Kapolsek Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Iptu Zainir, Jumat (13/7/2018) menyebutkan, awalnya masyarakat melihat bangkai gajah berkelamin jantan itu tergeletak di afdeling enam area perkebunan sawit swasta tersebut.
"Kita bersama TNI lalu mendatangi lokasi kejadian, diperkirakan umur gajah ini masih muda, mungkin 11 atau 12 tahun. Gadingnya masih utuh sepanjang 10 centimeter,” sebut Zainir.
Sementara itu, polisi telah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh untuk mengungkap kematian gajah tersebut.
“Penyebab matinya gajah belum diketahui. Kami menduga ini baru satu hari mati, karena belum terlihat membusuk. Nanti setelah BKSDA melakukan autopsi barulah kita tahu penyebab pastinya," sebut Kapolsek.
Baca Juga: BKSDA: Gajah Mati di Aceh Timur Diduga karena Diracun
Sumber (KOMPAS.com: Masriadi, Firmansyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.