Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarwo "No Comment" soal Demokrat Dukung Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 10/08/2018, 16:25 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo menolak berkomentar soal partainya yang akhirnya resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Dia menolak berkomentar karena belum mendapatkan pemberitahuan langsung dari DPP Partai Demokrat.

Sebagai anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Soekarwo juga tidak hadir dalam rapat penentuan dukungan partai di Pilpres 2019 di Cikeas, Jumat (10/8/2018) pagi tadi.

"Saya tidak bisa hadir karena undangan mendadak pagi tadi. Jadi saya belum komentar dulu, no comment," kata Gubernur Jatim ini usai pelantikan pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim di gedung negara Grahadi, Jumat siang.

Baca juga: Demokrat Jatim Dukung Jokowi, Soekarwo Bantah Akan Lompat Partai

Soekarwo juga tidak menjawab ketika ditanya pasangan mana yang didukungnya di Pilpres 2019 nanti. Patuh pada perintah partai dengan mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, atau mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang disuarakannya melalui voting pengurus DPD Partai Demokrat Jatim beberapa waktu lalu.

"Saya masih menunggu kabar," ucapnya.

Partai Demokrat akhirnya merapat ke pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama PKS, PAN, dan Gerindra di menit terakhir menjelang pendaftaran pasangan capres dan cawapres di KPU Pusat.

Pembahasan figur cawapres sempat alot di koalisi ini karena Partai Demokrat menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Baca juga: Dijodohkan dengan Jokowi, Soekarwo Pilih Ngemong Cucu

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang diusung koalisi 9 partai, yakni PDI-P, PKB, Gokkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Kompas TV Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta masyarakat untuk tidak takut pasca-ledakan di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/5).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com