Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 447 Gempa Susulan Terjadi di Lombok hingga Pagi Ini

Kompas.com - 10/08/2018, 07:15 WIB
Caroline Damanik

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa ada 447 gempa susulan yang terjadi di Nusa Tenggara Barat hingga Jumat (10/10/2018) pagi pukul 06.00 Wita pasca-gempa bermagnitudo 7 yang terjadi pada Minggu (5/8/2018).

Salah satunya adalah gempa yang terjadi kemarin siang, Kamis (9/8/2018), gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan wilayah sekitarnya.

Gempa kali ini kembali membuat warga yang ada di tenda pengungsian maupun rumah-rumah yang masih layak dikunjungi sangat terkejut hingga berhamburan.

Baca juga: Mengapa Gempa Susulan Bermagnitudo 6,2 di Lombok Bikin Warga Sangat Terkejut?

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, pusat gempa susulan terakhir pada hari ini berada di sekitar kaki Gunung Rinjani sebelah barat, tepatnya di posisi 116,22 BT dan 8,6 LS. Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer.

"Kedalamannya dangkal. Lebih dangkal dari gempa yang bermagnitudo 7," tuturnya dalam konferensi pers di Lombok Utara, NTB, seperti ditayangkan di Kompas TV, Kamis siang.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tewas akibat gempa bermagnitudo 7 pada hari Minggu mencapai 259 orang.

Baca juga: 4 Hal yang Dibutuhkan Korban Gempa Lombok, Air Bersih hingga Darah

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa jumlah itu adalah perkembangan terakhir hingga Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.

"Data ini masih akan terus bertambah mengingat Tim SAR masih menemukan korban di reruntuhan bangunan dan masih diidentifikasi, diduga korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi," demikian tertulis dalam keterangan resmi dari Sutopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com