Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tanding di Piala AFF U-16, Kembar Bagas-Bagus Selalu Minta Doa Orangtua

Kompas.com - 09/08/2018, 11:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dua punggawa tim nasional (timnas) Indonesia U-16, Amiruddin Bagas Kahfa Arrizqi (Bagas) dan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (Bagus), tidak pernah lupa menghubungi orangtuanya sebelum bertanding saat berlaga di Piala AFF U-16.

Mereka memohon doa, terutama kepada ibu dan ayahnya, supaya bisa bertanding dengan baik dan lancar.

"Dalam sehari (mereka) diberi waktu 2 jam untuk megang HP. Itu kesempatan mereka dan kami berkomunikasi, entah telpon atau WhatsApp pasti minta doa restu sebelum tanding," ungkap ayah Bagas dan Bagus, Yuni Isti Pujiono, usai doa bersama di rumahnya di Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Rabu (8/8/2018) petang.

Sebagai orangtua, Yuni pun memberi pesan kepada dua anak tercintanya itu supaya tetap rendah hati, tidak mudah menyerah dan selalu memberikan terbaik kepada tim.

Baca juga: Perkuat Timnas U-16, Si Kembar Bagus dan Bagas Belum Dapat Sekolah

"Saya selalu berpesan supaya mereka rendah hati, mengikuti instruksi pelatih, dan tetap membumi. Itu yang selalu kami tanamkan kepada Bagas dan Bagus," ujar Yuni.

Yuni bercerita, dukungan terus diberikan kepada si Kembar, termasuk kepada Bagas yang sempat tidak bisa bertanding karena akumulasi kartu. Bagas sempat meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

"Bagas sempat minta maaf, karena dia spontan membela temannya. Kami tetap memotivasinya, bahwa pengalaman adalah guru berharga, ke depan jangan lagi melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri apalagi tim," pesannya.

Terpisah, Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Harapan Kota Magelang, Teguh Sutrisno, mengaku sangat bangga atas pencapaian anak asuhnya, Bagas dan Bagus. Teguh mengakui bahwa bakat alam si Kembar sudah terlihat ketika masuk di SSB.

Baca juga: Dukung si Kembar Bagas-Bagus di Piala AFF U-16, Keluarga dan Tetangga Berangkat ke Sidoarjo

“Bagas dan Bagus sangat disiplin, selalu datang dan tidak pernah terlambat. Padahal waktu itu usia masih kecil namun keinginan kuat menjadi pesepakbola sangat besar,” ungkapnya.

Dia pun tidak pernah berhenti berdoa untuk keduanya, dan timnas seluruhnya, supaya memberikan hasil terbaik pada ajang Piala AFF U-16 2018 untuk Indonesia. 

Kompas TV Timnas indonesia U-16 siap tempur dan bertekad mengalahkan Timor Leste dalam lanjutan Piala AFF U-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com