Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anak Berusaha Selamatkan Ibunya yang Gantung Diri, tetapi Gagal...

Kompas.com - 08/08/2018, 19:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Ludgarda Fernandes (59), seorang guru asal Dusun Napungliti, Desa Hepang, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas gantung diri.

Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang mengatakan, Fernandes gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya.

Kejadian itu lanjut Situmorang, bermula ketika anak kandung Fernandes yang bernama Maria Agustina Merdeka Wati pulang dari sekolah SDK Napungliti dan menemukan Fernandes dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi.

"Setelah menemukan ibunya gantung diri, Maria kemudian memanggil kedua adiknya yang masih tidur di kamar," ungkap Situmorang kepada Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Setelah itu, lanjut Situmorang, ketiganya berusaha menolong korban dengan cara mengangkat dan memotong tali yang terikat pada gordin dan pada leher Fernandes.

Selanjutnya ketiga anak Fernandes membaringkan ibunya di tempat tidur dan mencari bantuan untuk membawa korban ke Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela.

Baca juga: Jelang Pernikahan, Teknisi Listrik Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

Sesampainya di IGD ( Instalasi Gawat Darurat ) Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela, Fernandes lalu ditangani oleh dokter, namun nyawa Fernandes tidak dapat diselamatkan.

"Fernandes diduga telah meninggal dalam perjalanan dari rumah menuju rumah sakit," tuturnya.

Menurut Situmorang, pada tubuh Fernandes tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik.

Sesuai keterangan dari anak Fernandes, bahwa guru perempuan ini pernah mengeluh bahwa beberapa hari terakhir ini dia susah tidur.

Baca juga: Merasa Bersalah 2 Tahun Jarang Masuk Kuliah, Mahasiswa Gantung Diri

Pada saat kejadian, situasi rumah dalam keadaan sepi. Suami dan anak-anaknya sudah berangkat ke sekolah.

"Keluarga Fernandes menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tutupnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com