Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok yang Berani Bongkar Penyekapan Gadis di Celah Bebatuan Selama 15 Tahun

Kompas.com - 08/08/2018, 18:37 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TOLITOLI, KOMPAS.com – Pemeriksaan terhadap tersangka Jago (83) terkait penyekapan gadis Hasni yang ditemukan di celah batu setelah menghilang 15 tahun terus dilakukan Kepolisian Resor Tolitoli, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Saat ini, sudah ada lima orang yang diinterogasi terkait kasus dukun Jago. Lima orang yang diinterogasi adalah istri Jago, Ratni (60); anak laki-laki Jago, Unding (40) dan istri Unding, Devi (40), serta; dua lainnya, yakni ayah dan saudara Hasni.

Dari hasil interogasi yang dilakukan penyidik Polres Tolitoli, kronologi kasus ini mulai terkuak. Devi yang tak lain adalah istri Unding ini melaporkan kasus yang menimpa adiknya, Hasni ke Polsek Dakopemean pada Minggu (5/8/2018) lalu.

Devi berani melaporkan kasus yang belasan tahun disembunyikan ini bukan tanpa alasan.

Kapolres Tolitoli Muhammad Iqbal Al Qudusy menjelaskan, kasus ini mulai terbongkar karena adanya konflik keluarga Jago.

Dukun Jago berencana menurunkan ilmunya kepada Unding. Namun Devi, sebagai istri Unding, tidak menyetujui niat mertuanya itu.

“Dan, akhirnya dia melaporkan ke polisi hingga akhirnya kasus ini mencuat,” kata Kapolres Iqbal yang dibuhungi Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Baca juga: Begini Awal Mula Terbongkarnya Misteri Penculikan Hasni Selama 15 Tahun

Soal apa yang dilakukan Jago terhadap Hasni, Devi tidak mengetahui banyak. Devi hanya tahu bahwa adiknya, Hasni berada di bawah kendali kakek Jago.

Menurut Kapolres, mengapa hal ini baru terungkap setelah 15 tahun, hal itu lantaran dukun Jago selalu mengancam akan membunuh Devi dan suaminya jika perbuatan tersangka selama ini bocor.

“Mereka takut dan tidak bisa melawan apa perintah bapaknya, karena setiap hari dukun Jago ini kesurupan,” ujar Kapolres.

Namun, menurutnya, dalam kasus ini polisi akan menjerat tersangka dengan Undang-undang Perlindungan Anak.

Disembunyikan 15 tahun

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Hasni (28) ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang pada 2003 silam atau setelah 15 tahun.

Hasni ditemukan di celah bebatuan besar di atas gunung oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Minggu (5/8/2018).

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hasni dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com