Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, 199 Desa di Jatim Dilaporkan Kekeringan

Kompas.com - 08/08/2018, 16:23 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 199 desa di Jawa Timur dilaporkan mengalami kekeringan, atau tidak ditemukan potensi air sepanjang musim kemarau sejak Juli lalu.

199 desa itu tersebar di 23 kabupaten. Baik beberapa kabupaten di Pulau Madura, maupun kabupaten di wilayah pantai utara, tapal kuda, mataraman, dan wilayah selatan Jawa Timur. 

"Desa di Jatim ada 442, 223 desa masih ada potensi airnya, tapi 199 desa sama sekali tidak ada potensi airnya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Suban Wahyudiono, Rabu (8/8/2018).

Dari 23 kabupaten tersebut, 17 kabupaten mengajukan bantuan air ke BPBD Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Heboh, Perut Ular Piton Membesar Dikira Baru Memangsa Manusia

 

"6 daerah sudah diproses dan mulai besok sudah bisa didrop air," tuturnya.

Keenam kabupaten itu yakni, Kabupaten Probolinggo, Sumenep, Sampang, Mojokerto, Mojokerto, dan Tulungagung. "Setiap desa kita kirim 1 tangki air bersih 6.000 liter," jelasnya.

Selain itu, pihaknya bersama instansi lintas sektor Pemprov Jawa Timur terus mengupayakan pembangunan instalasi penyaluran air bersih di daerah-daerah yang setiap tahun mengalami kekeringan.

Kompas TV Petani terpaksa menggunakan air limbah buangan rumah tangga untuk mengairi lahan pertaniannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com