Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelaksanaan Balap Sepeda Jalan Raya Asian Games 2018

Kompas.com - 08/08/2018, 16:00 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pada 23 Agustus 2018, jalur Simpang Mutiara-Cikalong, Karawang akan ditutup karena jalur tersebut akan digunakan sebagai lintasan nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018. Oleh karenanya, akan dilakukan rekayasa lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arif Bijaksana mengatakan, penutupan jalur Simpang Mutiara hingga Cikalong dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB pada 23 Agustus 2018.

"Oleh karenanya, akan dilakukan rekayasa lalu lintas, baik itu pengalihan jalur atau kendaraan diberhentikan dan di istirahatkan di kantong-kantong parkir," tambahnya.

Arif mengatakan, pengalihan arus dilakukan dari Simpang Mutiara, seperti angkot nomor 40 dialihkan ke bawah jembatan menuju Kotabaru. Sementara jalur pantura Cikalong ditutup total.

Baca juga: Venue Asian Games untuk Nomor Balap Sepeda Banyak Berlubang, Berbahaya untuk Atlet

"Untuk di pantura-nya ditutup total. Karena kendaraan besar, seperti bus, sulit untuk dialihkan, maka akan diberhentikan dan diistirahatkan di kantong-kantong parkir menunggu atlet nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018 lewat," tambahnya.

Oleh karena itu, ia menyarankan kendaraan yang akan melintas jalur Pantura Karawang hingga Cikalong, untuk menunda keberangkatan hingga pukul 13.00 WIB atau mencari alternatif jalan lain.

"Penutupan sampai pukul 13.00 WIB, sesudah jam tersebut menyesuaikan. Hal ini demi keselamatan para atlet," ujarnya.

Oleh karenanya, ia meminta semua pihak turut mensosialisasikan penutupan jalur Simpang Mutiara hingga Cikalong pada perhelatan internasional tersebut.

Baca juga: Simpang Mutiara-Cikalong Akan Ditutup untuk Lintasan Balap Sepeda Jalan Raya Asian Games

Kompas TV Tim balap Sepeda Indonesia mulai melaksanakan diet untuk memaksimalkan penampilan di Asian Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com